TRIBUN-TIMUR.COM - MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) Panakkukang 1 terus berinovasi.
Untuk meningkatkan kesadaran siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) akan pentingnya menghabiskan makanan, program ini menjanjikan beasiswa.
Beasiswa akan diberikan untuk siswa yang konsisten menghabiskan makanan selama sebulan penuh.
Mitra SPPG BGN Panakkukang 1, Geralz Geerhan, mengungkapkan bahwa program MBG yang sudah berjalan selama tiga hari ini masih menemui kendala berupa banyaknya sisa makanan ditemukan di wadah makan siswa.
“Saat kami melakukan pencucian wadah makanan, kami mendata sisa makanan dari beberapa sekolah, terutama dari siswa TK dan SD. Ternyata, masih banyak sekali yang tidak dihabiskan,” ungkap Geralz saat ditemui di SD Inpres IV Tamamaung, Makassar, Rabu (8/1/2025).
Sebagai upaya mengurangi food waste, tim SPPG memberikan motivasi tambahan berupa hadiah langsung bagi siswa yang mampu menghabiskan makanannya.
Hadiah tersebut berupa alat tulis seperti kotak pensil, buku, dan pulpen.
“Kami ingin memberikan semangat kepada anak-anak untuk menghabiskan makanan mereka. Dengan cara ini, kami berharap sisa makanan bisa berkurang,” ujar Geralz.
Selain hadiah langsung, SPPG juga bekerja sama dengan salah seorang anggota DPR RI, La Tinro La Tunrung, berkomitmen memberikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa terbaik yang konsisten menghabiskan makanannya selama sebulan penuh.
“Siswa yang berhasil menghabiskan makanannya tanpa sisa selama satu bulan akan berkesempatan mendapatkan beasiswa PIP,” tambahnya.
Program ini mendapat respons positif dari para siswa.
Muh Dirga Putra Pratama, siswa kelas IV SD Inpres IV Tamamaung, mengungkapkan kebahagiaannya saat berhasil mendapatkan hadiah karena makanannya habis.
“Hari ini saya juara dua karena habiskan makanan. Menunya enak, ada nasi, sayur, susu, pisang, dan ayam. Saya dapat hadiah kotak pensil, pulpen, dan buku,” ungkap Dirga dengan senyum lebar.
Program MBG, merupakan bagian dari inisiatif pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekaligus mengurangi pemborosan makanan.
Dari evaluasi hari pertama program, ditemukan banyak sisa makanan di beberapa lokasi pelaksanaan.
Hal ini mendorong SPPG untuk mengambil langkah proaktif dengan memberikan hadiah langsung di lokasi pembagian makanan.
“Kami berharap, dengan pendekatan seperti ini, anak-anak lebih termotivasi untuk menghabiskan makanan mereka. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi mereka tentang pentingnya menghargai makanan,” kata Geralz.(*)