Polimarim AMI

15 Taruna Baru Polimarim AMI Makassar Terima Beasiswa KIP Kuliah

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan buku tabungan dan biaya hidup KIP Kuliah 2024 kepada taruna taruni Polimarim AMI Makassar di Ruang Rapat Direktur, Jumat (10/1/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah era baru di awal tahun kini tengah berlangsung di kampus Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar.

Untuk pertama kalinya taruna taruni tingkat pertama dari tiga program studi (prodi) dikucur bantuan oleh pemerintah melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. 

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, Sultan Batara yang menyalurkan beasiswa ini. 

Sebanyak 15 taruna taruni baru Polimarim AMI mendapatkannya.  

Masing-masing dari Prodi Manajemen Pelabuhan, Bisnis dan Logistik Maritim, serta Prodi Manajemen Logistik.

Penyerahan buku tabungan dan biaya hidup KIP Kuliah 2024 berlangsung di Ruang Rapat Direktur, Jumat (10/1/2025).  

Buku tabungan diserahkan oleh Kepala Bagian Umum LLDikti Wilayah IX Sultan Batara Syahruddin kepada Direktur Polimarim AMI, H Amrin Rani.

Hadir para wakil direktur, ketua prodi, serta taruna taruni penerima beasiswa.

Dikatakan Amrin, penyaluran beasiswa KIP Kuliah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap taruna taruni Polimarim AMI Makassar. 

''Ini merupakan yang pertama kalinya beasiswa KIP Kuliah diberikan kepada taruna semester awal. Para penerima merupakan taruna berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu,'' ujar Amrin. 

Tak lupa Amrin menyampaikan terima kasih atas dukungan dari LLDikti IX atas beasiswa ini.

Ia berharap beasiswa yang diterima dapat meringankan beban orang tua, sehingga taruna taruni bisa menyelesaikan kuliah di Polimarim AMI dan mampu meraih apa yang dicita-citakan. 

''Para penerima beasiswa ini tidak semua sama kondisi ekonomi keluarganya. Karena itu, dengan adanya beasiswa ini dapat membantu meringankan beban orang tua. 

"Karena kalian dibebaskan dari SPP, BPP sampai diwisuda. Sehingga peruntukan beasiswa ini butuh pengawasan agar tidak disalahgunakan. Jadi jangan lagi minta uang untuk pembayaran. Jangan lagi pikiran uang kuliahnya, karena sudah dicover,'' terang Amrin.

Selain itu, penerima beasiswa KIP Kuliah juga mendapatkan biaya hidup selama enam bulan.

Halaman
123

Berita Terkini