TRIBUN-TIMUR.COM - Kecamatan Tallo, Kota Makassar, merupakan salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Hal tersebut membuat daerah ini dikenal dengan tantangan kesehatan yang dihadapi warganya.
Angka stunting yang tinggi dan kasus ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) menjadi isu yang menghantui masa depan generasi di wilayah ini. Namun, harapan baru muncul sejak program Nusantara Peduli Stunting diluncurkan pada akhir Oktober 2024.
Transformasi Nyata, Harapan Baru
Bagi Asnurwiah (24), ibu dari anak stunting yang tinggal di RW 3 Kelurahan Pannampu, program ini adalah jawaban atas doanya.
Sebelumnya, Muh. Arif (2), menunjukkan gejala stunting. Berat badannya berada di bawah rata-rata, dan Asnurwiah sering merasa khawatir tentang tumbuh kembangnya.
"Sebelum ada program ini, saya merasa sendiri. Saya tahu anak saya kurang gizi, tapi saya tidak tahu harus bagaimana,” ujarnya dengan suara lirih.
Melalui program Nusantara Peduli Stunting, Arif kini mendapat asupan makanan tambahan bergizi tiap hari secara rutin.
Selain itu, Asnurwiah mendapatkan akses konsultasi kesehatan gratis dan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.
"Sekarang panjang badan Arif sudah bertambah sebanyak 2,4 cm dalam dua bulan mendapatkan intervensi. Dia juga lebih aktif bermain,” ungkapnya dengan senyuman penuh syukur.
Sementara itu, Zaskia (17), seorang ibu hamil dengan kekurangan energi kronis dari Pannampu, juga merasakan manfaat besar dari program ini.
"Selama trimester akhir kehamilan, saya rutin diperiksa oleh dokter spesialis dan diberikan vitamin. Saat melahirkan di RS Hermina, saya merasa sangat terbantu. Program ini benar-benar mendukung saya dan bayi saya untuk memulai hidup dengan lebih sehat,” tutur Zaskia dengan penuh rasa syukur.
Komitmen Berkelanjutan
Program ini tidak hanya membantu Muh. Arif, tetapi juga puluhan anak lainnya di Kelurahan Pannampu. Hingga Desember 2024, sebanyak 897 porsi makanan tambahan sudah disalurkan melalui program ini.
Tidak berhenti di situ, para ibu juga dilibatkan dalam kelas edukasi tentang pola makan sehat dan kebersihan lingkungan yang diberikan oleh Dosen dan Mahasiswa dari kampus UIN Alauddin Makassar.
“Kami percaya bahwa kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Melalui program ini, Perusahaan berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Kota Makassar."