Pengacara Ditembak di Bone

Garis Polisi Masih Terpasang di Rumah Pengacara Rudi S Gani, Mertua: Saya Dengar Bunyi Tembakan

Penulis: Wahdaniar
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penampakan rumah Rudi S Gani di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Nampak garis polisi masih terpasang setelah Rudi tewas ditembak.

TRIBUNBONE.COM, BONE - Garis polisi masih terpasang dikediaman pengacara Rudi S Gani, Kamis (9/1/2025)

Rudi S Gani tewas ditembak di rumahnya di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/24). 

Peluru bersarang di tulang leher Rudi S Gani dari senapan angin.

Suasana sekitar rumah Rudi S Gani nampak sepi.

Hanya kerabat dari istri Rudi S Gani yang nampak dilokasi kejadian. 

Baca juga: 28 Saksi Diperiksa Kasus Penembakan Pengacara Rudi S Gani di Bone, Pelaku Terungkap?

"Yang dirumah hanya saya (orang tua Hj Maryam) dan anaknya. Yang lainnya masih ada semua di Makassar," ujar Samsu Alam mertua Rudi S Gani.

Ia mengaku saat peristiwa penembakan, dirinya sempat mendengarkan bunyi tembakan satu kali. 

"Iyye jelas sekali kedengaran kalau itu suara tembakan, bahkan disaat yang lainnya bilang pecah pembuluh darah hanya saya yang bilang kalau Rudi itu ditembak," jelasnya.

 "Karena saya sempat memegang lukanya dan dalam itu," bebernya. 

Sita 11 Senjata Angin

Sebelumnya, Polres Bone berhasil menyita 11 senapan angin di sekitar lokasi penembakan pengacara Rudi S Gani.

“Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga masyarakat yang ada di sana,"ujar Kapolres Bone AKBP Erwin Syah kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

Ia mengaku, senapan tersebut sementara dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.

 "Senapan itu akan kita kaji secara Labfor,”jelasnya.

“Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ sambungnya.

Halaman
12

Berita Terkini