Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry: DBH 2024 Dibayar Bertahap

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persoalan Dana Bagi Hasil (DBH) akan menjadi tantangan awal bagi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry.

Beberapa pekan terakhir, masalah DBH menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah kabupaten/kota menuntut agar DBH 2024 segera ditransfer sepenuhnya.

Prof Fadjry Djufry pun langsung merespons hal tersebut di awal kepemimpinannya.

Prof Fadjry mengaku akan segera menghitung DBH Kabupaten/kota dan memberikan kewajiban pembayaran secara bertahap kepada pemda.

"Nanti akan diselesaikan bertahap terkait hak dan kewajiban. Kewenangan memang di Pemprov. Pasti semua hak akan kita berikan," kata Prof Fadjry di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (8/1/2025).

"Tapi yang tahu keuangan fiskal provinsi kita, memang akan dibagikan bertahap antara kabupaten, termasuk kota madya," lanjutnya.

Persoalan DBH ini akan menjadi perhatian utama Prof Fadjry Djufry.

Prof Fadjry akan langsung tancap gas menjalankan kinerjanya besok, Kamis (9/1/2025). 

Dirinya akan mengumpulkan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk rapat internal yang dijadwalkan membahas perkembangan Sulsel saat ini.

Termasuk persoalan DBH yang masih belum terbayarkan ke pemerintah kabupaten/kota.

Disambut Kadis di Kantor Gubernur

Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel menyambut kedatangan Prof Fadjry Djufry.

Mulai dari Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel Andi Bakti Haruni, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Since Erna Lamba, Asisten II Setda Sulsel Ichsan Mustari, hingga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Hasan Sijaya.

Ada juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Muhammad Arafah, Kepala Dinas ESDM Andi Eka, Kepala Dinas SDA-CKTR Andi Darmawan Bintang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Asharie Fakhsirie Radjamilo, Kepala Dinas

Perhubungan Andi Erwin Terwo, Plt Badan Kesbangpol Ansyar, Kepala Inspektorat Sulsel Marwan Mansyur, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jayadi Nas, Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo, Kepala DPM-PTSP Asrul Sani, dan Kasatpol PP Sulsel Andi Arwin Azis. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz