Fadjry Djufry Jabat Pj Gubernur Sulsel, Pj Bupati Wajo: Selamat, Semoga Amanah Jalankan Tugas

TRIBUN-TIMUR.COM – Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu, menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar atas pelantikan Prof. Fadjry Djufry sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan. 

Pelantikan berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Selasa (7/1/2025).  

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo, saya mengucapkan selamat kepada Pak Fadjry atas amanah baru sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan. Semoga beliau dapat menjalankan tugas dengan amanah, penuh dedikasi, dan membawa kemajuan bagi Sulawesi Selatan,” ujar Andi Bataralifu dalam keterangannya.  

Prof. Fadjry Djufry, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, resmi dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

Ia menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).  

Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti pembacaan Keputusan Presiden tentang pemberhentian Zudan Arif Fakrulloh sebagai Pj Gubernur Sulsel dan pengangkatan Prof. Fadjry Djufry.  

Dalam momen penuh khidmat tersebut, Fadjry Djufry mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Tito Karnavian. 

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucapnya mengikuti arahan Mendagri.  

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pengangkatan Fadjry Djufry sebagai Pj Gubernur Sulsel didasarkan pada masukan dari berbagai pihak. 

Tito menilai, sebagai putra daerah, Fadjry memiliki pengalaman dan kapasitas mumpuni untuk memimpin provinsi tersebut.  

“Kami yakin Prof. Fadjry akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik, memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Selatan, serta melanjutkan berbagai program prioritas,” ujar Tito.  

Sebagai kepala BSIP, Fadjry dikenal memiliki kiprah luar biasa dalam bidang pertanian, termasuk mengembangkan inovasi yang mendukung swasembada pangan nasional. 

Harapan besar kini disematkan kepadanya untuk membawa Sulawesi Selatan menuju kemajuan yang lebih besar di masa transisi kepemimpinan ini.(*)