Pj Bupati Enrekang Diteror

Penyebab Pj Bupati Enrekang Diteror OTK, Pejabat Lain Berulah Tapi Marwan Terdampak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Marwan Mansyur terancam.

TRIBUNTIMUR.COM, ENREKANG - Pj Bupati Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Marwan Mansyur terancam.

Pasalnya, Marwan klaim diteror penagih utang proyek.

Marwan harus menanggung utang yang ditinggalkan pendahulunya.

Kini, utang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang mencapai Rp 441 miliar melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Utang itu muncul sejak Haji Baba menjabat Pj Bupati Kabupaten Enrekang.

Marwan mengaku jika saat ini, dirinya diteror pesan WhatsApp oleh kontraktor soal utang proyek.

Bahkan saat dirinya bertugas di Kota Makassar, dia terus ditagih soal utang proyek tersebut.

Namun, Marwan tidak menjelaskan detail proyek apa yang ditagih kontraktor tersebut.

"Terlalu banyak WA penagih proyek kemarin, terima kasih," singkat Marwan kepada Tribun-Timur.com Kamis (2/1/2025) malam.

Sebelumnya, mantan Penjabat (Pj) Bupati Enrekang, H Baba, blak-blakan sejumlah masalah serius terkait kondisi keuangan Pemkab Enrekang.

Hal itu diakui H Baba setelah dirinya kembali ke posisi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

Saat ditemui pasca pelantikan Marwan Mansyur sebagai Pj Bupati Enrekang pada Rabu (23/10/2024) siang, H Baba tak menampik bahwa utang Pemda telah mencapai tingkat yang signifikan.

Imbasnya, berbagai sektor pelayanan publik terganggu.

Salah satu beban utang terbesar dihadapi Pemkab Enrekang adalah pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 441 miliar.

Utang ini memiliki batas tenggat hingga tahun 2027.

Halaman
123

Berita Terkini