OPEC dan sekutunya awal bulan ini menunda rencana mereka untuk mulai meningkatkan produksi hingga April 2025 dengan latar belakang harga yang
IEA memperkirakan pasokan minyak global akan melebihi permintaan pada tahun 2025 bahkan jika pemotongan OPEC tetap berlaku, karena peningkatan produksi dari Amerika Serikat dan produsen luar lainnya melampaui permintaan yang lesu.
Sementara prospek permintaan jangka panjang yang lemah telah membebani harga, harga dapat memperoleh dukungan jangka pendek dari penurunan persediaan minyak mentah AS, yang diperkirakan telah turun sekitar 3 juta barel minggu lalu.
Baik Brent maupun WTI didorong oleh penurunan persediaan minyak mentah AS pada minggu yang berakhir pada 20 Desember yang lebih besar dari perkiraan, karena penyulingan meningkatkan aktivitas dan musim liburan meningkatkan permintaan bahan bakar.
Fokus investor tahun depan akan tertuju pada jalur suku bunga Federal Reserve setelah bank sentral awal bulan ini memproyeksikan hanya dua kali pemotongan suku bunga, turun dari empat kali pada bulan September, karena inflasi yang sangat tinggi.
Suku bunga yang lebih rendah umumnya mendorong pinjaman dan mendorong pertumbuhan, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan permintaan minyak.
Pergeseran ekspektasi seputar suku bunga AS dan perbedaan suku bunga yang melebar antara Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi lain telah mengangkat dolar dan membebani mata uang lainnya.
Dolar yang lebih kuat membuat pembelian minyak lebih mahal bagi konsumen di luar Amerika Serikat, sehingga membebani permintaan.
Pasar juga bersiap menghadapi kebijakan Presiden terpilih Donald Trump seputar regulasi yang lebih longgar, pemotongan pajak, kenaikan tarif, dan pengetatan imigrasi yang diharapkan akan pro-pertumbuhan dan inflasi - dan pada akhirnya berdampak positif pada dolar.
Daftar Harga BBM Pertamina terbaru
Harga BBM Pertamina di beberapa daerah Indonesia mengalami kenaikan untuk jenis bahan bakar nonsubsidi.
Sementara harga BBM subsidi Pertalite tetap Rp 10.000 di semua daerah.
Dikutip dari MyPertamina, berikut rincian harga BBM Pertamina terbaru di seluruh wilayah Indonesia:
Pertalite: Rp 10.000 di seluruh wilayah Indonesia
Aceh
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.550
Dexlite Rp 13.400
Pertamina Dex Rp 13.800