Khazanah Islam

Doa Memasuki Bulan Rajab Lengkap Latin dan Arti, Diamalkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Keutamaan

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bulan Rajab - Doa Memasuki Bulan Rajab Lengkap Latin dan Arti, Diamalkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Keutamaan

TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dalam Kalender Hijriyah atau Kalender Islam. 

Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1446 H jatuh pada tanggal 1 Januari 2025.

Rasulullah SAW memanjatkan sebuah doa khusus ketika memasuki Bulan Rajab.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT selain Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.

"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (Sebagaimana) ketetapan Allah (diLauh Mahfudz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya adalah empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa. (QS. At- Taubah:36).

Salah satu cara untuk memanfaatkan bulan Rajab adalah melalui ibadah dan doa-doa yang dianjurkan, termasuk doa bulan Rajab.

Doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW tersebut bermakna permohonan diberikan keberkahan Bulan Rajab dan Sya'ban, serta dipertemukan dengan Bulan Ramadhan.

Dilansir laman baznas.go.id, berikut ini adalah doa-doa yang diamalkan Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib saat bulan Rajab.

1. Doa Memasuki Bulan Rajab

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhana

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."

2. Doa Bulan Rajab, Sayyidina Ali

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa alihi mashabihil hikmati, wa mawalin ni'mat wa maádinil 'ishmati wa'shimni bihim min khulli suuin, wa la ta'khudzni 'ala ghirratin, wala 'ala ghaflatin, wala tajál 'awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardhini 'anni, fa inna maghfirataka lizhalimina, wana minazhalimina.

Halaman
123

Berita Terkini