Bahas Ketahanan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, Syamsia Guru Besar Bioteknologi Pertanian Unismuh

Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar secara resmi mengukuhkan Prof Dr Syamsia MSi sebagai Guru Besar Bidang Bioteknologi Pertanian dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa yangi berlangsung di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Selasa (31/12/2024).

Karier profesionalnya dimulai sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Departemen Kehutanan dan Perkebunan (2000–2001), kemudian menjadi staf Dinas Kehutanan Kabupaten Maros (2002–2009).

Pada 2009, ia bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai dosen, sekaligus menjabat di LLDIKTI Wilayah IX.

Sejak 2015, ia aktif memegang berbagai tugas tambahan di Unismuh Makassar, termasuk sebagai Sekretaris Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian (2015–2016), Asisten Direktur 1 Pascasarjana (2021–2023), hingga Ketua Divisi Hak Kekayaan Intelektual di LP3M (2023-sekarang).

Organisasi Profesi dan Publikasi

Sebagai anggota aktif dalam organisasi profesi, Prof Syamsia berkiprah di Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia (PBI), Masyarakat Ilmu Tanah Indonesia (MITI), dan Asia Society for Sustainable Agriculture.

Beberapa publikasi ilmiahnya antara lain, Local Resources for Food Security: Case Studies in Sulawesi, Journal of Agricultural Science, Biotechnology in Sustainable Agriculture: Challenges and Opportunities, diterbitkan oleh Springer, dan Buku Sustainable Farming in Indonesia: A Local Perspective.

Syamsia juga aktif mengembangkan pelatihan berbasis bioteknologi untuk petani lokal di Sulawesi Selatan, yang melibatkan lebih dari 500 petani.

Program ini berfokus pada diversifikasi pangan dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk meningkatkan produktivitas.

Acara ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr Andi Lukman, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, dan Ketua Badan Pembina Harian Unismuh Prof Gagaring Pagalung.

Hadir pula segenap jajaran sivitas akademika Unismuh, keluarga, dan kolega Prof Syamsia.

Berita Terkini