Mereka adalah Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.
Dalam dokumen Surat Keputusan Panglima, tiga Pati TNI itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
Profil Mohammad Fadjar
Dikutip dari Wikipedia, Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T. (lahir 14 Agustus 1971) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 6 Desember 2024 sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Fadjar, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus) dan memiliki beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar negeri yang sudah dialami, diantaranya operasi militer di Timor-timor.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Kodiklat TNI.[3]
Selain itu, Fadjar merupakan anak dari Brigjen TNI. (Purn.) H. Bom Soerjanto (Alm.), Purnawirawan TNI-AD yang merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (1966) dari korps Artileri Medan dan juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006—2010).
Riwayat Pendidikan
SMA Negeri 3 Bandung (1990)
S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism Macquarie University
Pendidikan Militer
Akademi Militer (1990—1993)
Sussarcab Infanteri (1993)
Dik PARA
Dik PARA Utama
Dik Free Fall
Dik Komando
Suslapa (2003)
Seskoad Dikreg XLV (2007)
Sesko TNI Dikreg 43 (2016)
Lemhannas PPSA 23 (2021)
(Sumber: Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Tunjuk Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad"