"Sangat tidak mencerminkan pribadi seorang pendidik yang profesional. Seharunya memberi teladan perlu dipertanyakan kapabilitasnya sebagai seorang guru. Kita guru SD sudah sangat bekerja keras membimbing mendidik dan mengarahkan anak-anak agar menjadi pribadi yang berkarakter tapi hari ini miris malah seorang guru yang tidak berkarakter melecehkan kami guru SD perlu ditindaklanjuti ini, supata tidak mengotori citra seorang guru," tulis Hanik.

Sadar dihujat warganet, Wika Primi Rahayu kemudian membuat video baru.

Ia menyampaikan permintaan maafnya lewat video.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. terkait persoalan di sosial media tentang video saya yang kontroversi pro kontra dan kegaduhan.

Di sini saya mau meluruskan persoalan ini. Saya meminta maaf terkait ekspresi saya atau mimik wajah saja yang membuat ketersinggungan dari beberapa pihak.

Dan dalam hal ini, saya tidak ada niatan untuk menyiggung atau menyalahkan dari pihak manapun. Dan saya berharap ke depannya agar tidak ada lagi kasus siswa SMA tulisannya sulit untuk dibaca.

Marilah kita bersama-sama membimbing dan memperhatikan anak-anak kita karena menjadi cerdas dan berkarakter adalah tujuan utama sebuah pendidikan. Terima kasih, assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Sejumlah netizen juga merespon unggahan Wiki.

Seperti "Ada temanku rangking 1 terus dari SD sampai SMA dan paling jelek tulisannya waktu sekolah sampe skrn. Walaupun skr temanq sudah jadi PNS yang berprestasu. Klo mau bikin konten jangan tonki mau jatuhkan orang apalagi sesama profesikiii, apalagi masalah tulisan siswaji. Kalau mau permasalahkan tulisan siswa tdk bisa dibaca na sdh SMA, knapa tidak anda permasalahkan tulisan dokter susah sekali dibaca diresep obat na sudah berkali2mi sekolah," tulis Erni.

Siapa Wika Primi Rahayu

Wika Primi Rahayu berasal dari Masamba, Luwu Utara.

Ia mengajar di SMAN 16 Luwu Utara.

Informasi dihimpun Tribun Timur, Wika mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

Wika merupakan jebolan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baebunta.

Ia juga menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM) 2020.