Sementara koridor 5 antara Unhas Tamalanrea - Teknik Unhas Gowa, load factornya diangka 102,33 persen.
Kemenhub ingin Pemprov Sulsel bisa mengambil alih subsidi pada dua koridor.
"Sisa menunggu Pemprov mana diambil dan mana koridor diambil pusat," kata Andi Nur Diyana.
Tenaga Ahli PT Surveyor Indonesia Tedy Murtedjo mengungkap alasan Kemenhub tidak bisa subsidi seluruh koridor.
"Karena MoU sudah bilang, ini hanya stimulan. Kalau stimulan tidak bisa seterusnya, sama dengan daerah lain," kata Tedy Murtedjo.
Sehingga pemerintah daerah harus bergerak mengeluarkan anggaran untuk subsidi koridor lainnya.
"Kita membahas plus minusnya masing-masing koridor," lanjutnya.
Hingga kini belum ada keputusan koridor yang disubsidi Kemenhub, maupun diambil alih pemerintah daerah di 2025.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz