TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Setiap harinya dalam menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulsel turun mengecek setiap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di terminal-terminal se-Sulsel.

Diantaranya inspeksi keselamatan di Terminal Tipe A Induk Lumpue, Kota Parepare.

BPTD Sulsel kolaborasi dengan Satlantas Polresta Parepare, Jasaraharja Cabang Parepare, dan Dinas Perhubungan Kota Parepare setiap bus yang melintas.

Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah aspek.

Diantaranya pada administrasi armada bus sampai kelengkapan surat izin berkendara oleh sopir.

Selain itu, sistem pengereman bus juga diperiksa.

Sistem lampu utama, lampu sein depan dan belakang juga tak luput pemeriksaan.

Klakson maupun fungsi wiper juga diperiksa.

Kondisi seluruh ban harus dipastikan layak mengaspal.

Ditengah musim hujan, kelayakan bus harus dipastikan terpenuhi sebelum mengantar penumpang.

Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Selatan Bahar mengaku tak ragu menahan bus tidak beroperasi jika tidak memenuhi standar keselematan.

"Ada 3 kategori pelanggaran yang dilakukan oleh Perusahan Otobus ini, diantaranya ada ringan, sedang, dan berat. Jika kita temui ada kendaran dengan pelanggaran berat tentunya kami akan melarang bus tersebut untuk beroperasi di jalan, kami sarankan untuk memperbaikinya terlebih dahulu," jelas Bahar dalam keterangannya ke Tribun-Timur pada Selasa (17/12/2024).

Bahar juga menegaskan kendaraan yang diperiksa tidak hanya AKP dan AKDP saja.

Bahkan kendaraan angkutan wisata juga diperiksa.

Mengingat angkutan Nataru ini bersamaan dengan hari libur sekolah.