PMI

Ulla Nuchrawaty Membelot, Pilih Dukung Agung Laksono Ketimbang Jusuf Kalla

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua PMI DKI Jakarta, Ulla Nuchrawaty memilih untuk membelot.  Ia pun memilih untuk mendukung Musyawarah Nasional (Munas) versi Agung Laksono. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Ulla Nuchrawaty memilih untuk membelot. 

Ia pun memilih untuk mendukung Musyawarah Nasional (Munas) versi Agung Laksono. 

Ia pun menjabat sebagai sekretaris jenderal. 

Padahal, Ulla Nuchrawaty selalu dekat dengan Jusuf Kalla. 

Ulla menjabat Ketua Bidang SDM, PMR dan Relawan Palang Merah Indonesia Pusat saat era Jusuf Kalla tahun 2015 lalu.

Saat promosi doktor Ulla tahun 2009 lalu di Universitas Negeri Makassar, JK datang langsung. 

Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, pihaknya akan melaporkan hasil Musyawarah Nasional (munas) Palang Merah Indonesia (PMI) versi yang memenangkannya sebagai ketua umum (ketum) ke Kementerian Hukum (Kemenkum).

Adapun di tubuh PMI kini terjadi dualisme karena adanya dua Munas berbeda, yakni versi munas yang memenangkan Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono. 

"Nanti oleh tim ya. Secepatnya, secepatnya. Secepatnya nanti akan diberitahu kan," kata Agung saat dihubungi, Senin (9/12/2024). 

Sekjen PMI versi Kubu Agung Laksono, Ulla Nurchrawaty menegaskan, susunan kepengurusan PMI versi Agung Laksono telah didaftarkan ke Kementerian Hukum. 

Dalam susunan itu, Agung Laksono menjadi Ketum PMI; Wakil Ketua Umum PMI, Muhammad Muas; dan Sekretaris Jenderal PMI, Ulla Nurchrawaty Usman. 

Namun, kubu Agung Laksono baru mendaftarkan susunan kepengurusan inti saja. 

"Kalau kami mungkin hari ini sudah disampaikan dan sudah didaftarkan dengan kepengurusan yang sederhana dulu misalnya gitu kan," ujarnya. 

Dalam kesempatan ini, Ulla menjelaskan ada aspirasi dari anggota PMI dari berbagai daerah untuk mendukung Agung Laksono menjadi Ketum PMI. 

Menurutnya, Agung mendapatkan 254 dukungan. Hal ini berarti dukungan ke Agung sudah melebihi 20 persen sehingga memenuhi syarat. Selanjutnya, kubu Agung Laksono merasa munas yang digelar dan memenangkan Jusuf Kalla sebagai Ketum PMI telah dikondisikan agar melakukan aklamasi kepada JK. 

"Tetapi kelihatannya diskenariokan untuk kemudian tidak ada calon lain, hanya ada tunggal Jusuf Kalla," ucap Ulla.

Setelahnya, menurut Ulla, ada desakan pendukung Agung untuk menggelar munas sendiri pada Minggu (8/12/2024). 

"Akhirnya kemudian didesak oleh voters terutama yang sudah menandatangani rekomendasi mendukung Agung Laksono, 200 orang lebih itu yaudah minta digelar munas sendiri," ucapnya. Ulla pun menegaskan munas yang mendukung Agung Laksono sebagai Ketum PMI berdasarkan permintaan dari daerah. 

"Jadi bukan Pak Agung yang minta digelar munas, bukan Itu permintaan dari daerah gitu yang punya hak suara," ujarnya lagi.


Profil 

Nama: Ulla Nuchrawaty 

Jenis Kelamin: Perempuan 

Tempat Tinggal: Jakarta Timur 


RIWAYAT PEKERJAAN

Komisaris Utama PT. Ganesha Dwipaya Bhakti, 2020-2023


RIWAYAT PENDIDIKAN

SR Negeri 10 Makassar, 1959-1965

SMP Negeri 5 Makassar, 1966-1969

SMA Negeri 1 Ujung Pandang, 1970-1972

S1 Universitas Hasanuddin, 1973-1982

S2 Universitas Indonesia Esa Unggul, 1997-1999

S3 Universitas Negeri Makassar, 2007-2009


RIWAYAT ORGANISASI

Ketua Palang Merah Indonesia PMI DKI Jakarta, 1994-1999

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Member of Regional Council IPPF - east and South East Asia and Oceania Region (ESEAOR) 1999 2006

Ketua Bidang SDM, PMR dan Relawan Palang Merah Indonesia Pusat, 2000-2015

Ketua Umum Kesatuan Perempuan Politik Perempuan Partai Golkar ( KPPG ) Partai Golkar, 2021-2023

Ketua Bidang Organisasi dan Pembina Daerah IKAL Lemhanas - RI, 2023-2027.(*)

Berita Terkini