TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jaringan Tri di Sulawesi Selatan (Sulsel) kini telah menjangkau 94 persen dari total populasi. 

Tri terus menunjukan kualitasnya dalam memberikan kualitas jaringan terbaik untuk masyarakat, khususnya di Sulsel.

Apalagi, tahun 2025 Tri berencana untuk lebih memperluas jaringan mereka hingga ke pelosok yang ada di Sulsel.

Kepala Wilayah Sulawesi Indosat Ooredoo, Beni Iskandar mengatakan meskipun telah mencakup hampir seluruh wilayah, pihaknya tidak akan berhenti di sini. 

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan layanan, dengan target memperluas jaringan lebih luas lagi pada 2025," katanya, Rabu (4/12/2024).

Selain itu, kata Beni, jaringan Tri telah mencakup 98 persen wilayah Kabupaten Gowa dan 100 persen di Kota Makassar. 

Pencapaian tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam menyediakan layanan komunikasi di Sulsel.

Untuk memastikan kualitas jaringan yang optimal, Beni mengaku Tri tidak hanya sekadar membangun sinyal, tetapi juga fokus pada penyediaan konektivitas yang stabil dan andal. 

"Pembangunan jaringan bukan hanya soal ada sinyal, tapi bagaimana kami memastikan bahwa jaringan tersebut dapat digunakan dengan baik dan stabil oleh pelanggan," ujarnya.

Di sisi infrastruktur, kata Beni, Tri terus berkembang dengan pesat. 

Pada tahun 2022, Tri memiliki 1.434 BTS, dan pada 2024 jumlah tersebut meningkat sebesar 49 persen menjadi 2.128 BTS. 

"Kami tidak akan berpuas diri, dan pada 2025 kami akan terus menambah jumlah BTS untuk memperluas jangkauan layanan di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Keunggulan jaringan Tri, kata Beni, adalah kecepatan internet yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas hingga ke pelosok, dan konektivitas yang stabil untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming hingga streaming. 

"Dengan Tri, pelanggan dapat menikmati layanan internet yang cepat, stabil, dan bebas lag, baik untuk bermain game seperti Mobile Legends dan PUBG, maupun untuk streaming video tanpa gangguan," kata Beni.

Ia juga menyoroti keunggulan jaringan Tri dalam mendukung layanan komunikasi lainnya, seperti WhatsApp call yang dapat terhubung dengan lancar, serta jaringan yang kuat di jalur transportasi antar provinsi.