Kasus HIV Sulsel

4 Tahun 118 Warga di Maros Sulsel Positif HIV, 12 Diantaranya Meninggal

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus. Data Dinas Kesehatan Maros, tercatat ada 118 Orang dengan HIV ditangani dalam empat tahun terakhir.

“Namun perlu diketahui, HIV memang tak bisa sembuh, pengobatan dilakukan untuk memperbaiki antibodi yang dapat memperpanjang hidup,” katanya.

1.463 Kasus Positif HIV di Sulsel 2024

Angka kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 2024 cukup tinggi. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Ishaq Iskandar melaporkan bahwa jumlah kasus positif HIV sejak Januari hingga September 2024 mencapai 1463.

"Makassar tertinggi dengan 624 kasus positif HIV," jelas Ishaq pada Minggu (17/11/2024).

Kabupaten Gowa menempati urutan kedua dengan 98 kasus positif. 

Diikuti oleh Kota Palopo yang mencatatkan 75 kasus selama sembilan bulan terakhir. Peringkat keempat ditempati Kabupaten Bone dengan 66 kasus positif HIV. 

Sementara itu, Kabupaten Toraja Utara melengkapi lima besar dengan 57 kasus.

"Kasus HIV berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 83 persen diderita oleh laki-laki," lanjut Ishaq. 

Sementara untuk perempuan, angkanya hanya mencapai 17 persen.

Dari segi usia, kelompok umur 25 hingga 49 tahun mencatatkan angka tertinggi, yaitu 60 persen dari seluruh kasus positif. 

Kemudian, pada rentang usia 15 hingga 24 tahun terdapat 33 persen kasus, sementara usia di atas 50 tahun hanya mencatatkan 5 persen, dan usia di bawah 15 tahun tercatat 2 persen.

Terkait faktor risiko, Dinkes Sulsel juga mencatat beberapa penyebab utama penularan HIV. 

Seks sesama jenis pria menjadi faktor risiko terbesar dengan 663 kasus. 

Selain itu, faktor risiko waria tercatat 46 kasus, faktor pasangan risiko 40 kasus, dan pelanggan seks 67 kasus. 

Halaman
123

Berita Terkini