Gudang Logistik KPU Jeneponto Dikepung Massa, Desak Buka Daftar Hadir Pemilih di Kelara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana massa mengepung Gudang Logistik KPU di Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/12/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Sekitar 300 massa mengepung Gudang Logistik KPU di Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (3/12/2024).

Massa tersebut merupakan simpatisan salah saftu paslon Bupati-Wakil Bupati yang merasa dirugikan akibat dugaan kecurangan pilkada 2024.

Mereka menuntut agar daftar hadir 118 pemilih di salah satu TPS Kecamatan Kelara dibuka karena hanya ditandatangani oleh oknum KPPS.

Di depan halaman, kawat berduri membentang luas mengelilingi Gedung Logistik.

Personel gabungan dari TNI-Polri dan BKO Brimob Polda Sulsel juga tampak berada di lokasi.

Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan karena massa yang kian bertambah.

Selain itu, massa turut membawa spanduk bernada prihatin atas polemik pilkada yang terjadi di Butta Turatea.

'Gerakan Masyarakat Sipil Selematkan Demokrasi Jeneponto, Copot Ketua KPU Jeneponto, Jeneponto Krisis Demokrasi', tulis spanduk tersebut.

Di dalam Gedung Logistik, jajaran KPU Jeneponto sedang melangsungkan rekapitulasi hasil pemungutan suara pilkada 2024 tingkat kabupaten.

Hingga pukul 20.35 Wita, massa masih bertahan dan terus bertambah sembari berteriak buka daftar hadir.

Diberitakan sebelumnya, massa salah satu paslon di Pilkada Jeneponto menyeruduk Kantor Camat Kelara, Minggu (1/12/2024). 

 

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Berita Terkini