Unhas

13 Mahasiswa Asal China Jelajahi Rammang-Rammang Maros

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ebanyak 13 mahasiswa asal Hafei University of Technology, Anhui, China fieldtrip ke objek wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 13 mahasiswa asal Hafei University of Technology, Anhui, China fieldtrip ke objek wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Kunjungan lapangan sebelum balik ke China ini untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.

Perjalanan para mahasiswa menggunakan bus Unhas itu didampingi beberapa dosen, yakni Munira Hasjim (Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas), Prof AB Takko, Prof Nurhayati, M Dahlan Abubakar, Indarwati, Sekretaris Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Rismayanti, Syahwan Alfianto Amir, dan Al Hafsi.

Dari kunjungan ini para mahasiswa asal Negeri Tirai Bambu itu dapat mengetahui objek wisata di Sulawesi Selatan.

Di Rammang-Rammang para mahasiswa China tersebut membuat kerajinan berupa anyaman memanfaatkan daur ulang sampah plastik menjadi satu hiasan.

Anyaman itu lalu diserahkan ke Iwan Dento, penerima penghargaan Kalpataru yang memiliki galeri di Rammang-Rammang, yang menjadi tuan rumah rombongan. 

Iwan Dento pun membalas hasil karya para mahasiswa China dengan memberi kenang-kenangan berupa hasil kerajinan tas produksi lokal.

Ketua Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Munira Hasjim menjelaskan fieldtrip ini dimaksudkan agar para mahasiswa China tersebut memiliki wawasan pengetahuan dan pengalaman mengenai kebudayaan dan pariwisata Indonesia, khususnya Sulsel.

Mereka juga ditugaskan membuat video dalam perjalanan wisata seperti ini, seperti juga yang dilakukan ketika mengunjungi Bantimurung dan Leang-Leang Maros beberapa bulan lalu.

“Apa yang mereka lihat dan ketahui itu akan menjadi bahan diskusi di kelas untuk memperlancar penggunaan bahasa Indonesia mereka,” ujar Munira Hasjim kepada media di Makassar.

Setelah melaksanakan kegiatan berupa kerajinan, rombongan mahasiswa China bersama para dosen pendamping dan juga staf Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas menggunakan tiga sampan bermotor menuju Kampung Berua yang menjadi pusat objek wisata kars Rammang-Rammang. 

Berjalan di atas jembatan kayu sepanjang ratusan meter yang dibangun di pematang empang warga, para mahasiswa menuju bangunan di atas bebatuan karst di daerah ketinggian. 

Mereka juga menikmati kelapa muda warga setempat.

Iwan Dento mengatakan, kawasan kars Ramang-Ramang ini meliputi areal seluas 400 hektare.

“Namun pada tahun 2017 saya secara intens berada dan aktif di lokasi Dermaga II Ramang-Ramang ini,” ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini