Namun mendadak dari dalam rumah Kades Madani terdengar teriakan dan pengakuan bahwa mobil itu miliknya.
Suasana semakin tegang ketika massa berdatangan.
Massa dari pihak Kades menolak mobil dibuka, sementara warga mendesak untuk membuka mobil agar memastikan isi amplop.
Karena kedua belah pihak tidak menemukan kesepakatan, akhirnya dua kelompok bersitegang. Keduanya nyaris bentrok dan saling teriak, menambah ketegangan.
Setelah lama bersitegang, Legislator Golkar Luwu Timur Badawi Alwi datang.
Dengan nada tinggi, Badawi mengaku bahwa mobil tersebut miliknya dan meminta agar mobil itu dia bawa pulang.
"Ini mobil saya, kalau ada yang halangi saya ambil mobil ini, kita baku tabrak," teriaknya. (*)