Dalam menciptakan peluang dan gol, PSM Makassar mengandalkan umpan cut back dari sektor sayap ke muka gawang lawan.
Namun, umpan-umpan tersebut sering dipatahkan pemain bertahan lawan atau pemain PSM Makassar sering lambat menyambut bola untuk jadi gol.
Assegaf menyampaikan, di momen cut back dibutuhkan dukungan dari second line.
PSM Makassar tidak bisa bertumpu pada striker saja karena pastinya sudah lebih dulu dikawal oleh pemain lawan.
“Kita inginkan ada pemain dari second line yang masuk,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya timing ketika menyambut umpan-umpan cut back.
Lantaran kalau terlalu cepat bergerak, bola biasa lewat. Kalau terlambat, pasti gagal disambut.
“Timing untuk masuknya harus benar-benar diperhatikan,” pungkasnya.
Statistik Tembakan PSM Makassar:
Total tembakan: 117
Tembakan ke gawang: 41
Tembakan diblok: 24
Gol: 14. (*)