Persaingan elektabilitas di Jakarta jelang Pilkada 2024, makin ketat.
Dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, satu paslon kewalahan untuk menang.
Hanya dua paslon yang berpotensi menangkan Pilkada Jakarta versi hasil survei.
Dalam waktu yang kurang dari seminggu, adakah perubahan dalam race elektability tiga pasangan calon?
Enam lembaga survei telah melakukan survei terhadap calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Dari keenam survei tersebut, didominasi oleh dua paslon saja.
Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano karno mendominasi pertarungan Pilkada Jakarta 2024.
Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana konsisten di posisi ketiga.
Ridwan-Suswono unggul di survei Poltracking Indonesia, LSI Denny JA dan Parameter Indonesia.
Sedangkan Pramono-Rano memenagkan survei Litbang Kompas, LSI dan terbaru dari Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC).
SMRC merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada di Jakarta.
Pramono-Rano memperoleh 46 persen. Kemudian Ridwan-Suswono di angka 39,1 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani pada Rabu 13 November 2024 mengatakan, lembaga survei mensimulasi kertas suara antar 3 paslon.
Lanjut dia, ada 2 paslon yang bersaing ketat yaitu paslon nomor 1 dan 3.
Paslon nomor 3 saat ini unggul dengan elektabilitas 46 persen sementara paslon nomor urut 1 berada di elektabilitas 39,1 persen.