Saat itu, Jokowi resmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Makassar dan melakukan sejumlah kegiatan di Kabupaten Maros dan Pangkep.
Pada kunjungan tersebut, Jokowi bersama Pj Gubernur Sulsel saat itu, Bahtiar Baharuddin, membahas pembangunan stadion.
Tak lama setelah meninggalkan Kota Makassar, Bahtiar Baharuddin mengumumkan bahwa Jokowi bersedia membangun stadion bertaraf internasional di Sudiang.
Namun, sembilan bulan setelahnya, janji tersebut belum terlaksana, dan pembangunan Stadion Sudiang tidak dilanjutkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal ini terbukti dengan tidak dimasukkannya Stadion Sudiang dalam program Kementerian Pekerjaan Umum. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz