Pemkab Konawe Selatan 'Musuhi' Supriyani Guru Honorer Baito, Imbas Tak Kabulkan Somasi Surunuddin

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru honorer Supriyani dan logo Pemkab Konawe Selatan. Setelah Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggrara, Surunuddin Dangga somasi guru Supriyani, pemerintah kabupaten pun turun tangan.

"Kami akan panggil semua untuk minta penjelasan," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2024).

Arya menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara guna memudahkan pemanggilan Bupati Konsel dan Supriyani.

Sosok Aipda Wibowo Hasyim Polisi Ngotot Penjarakan Guru Supriyani Meski Sudah 5 Kali Minta Maaf

Sosok Aipda Wibowo Hasyim polisi bersikukuh penjarakan seorang guru honorer Supriyani (37).

Supriyani (37) merupakan guru Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Supriyani dilaporkan ke polisi atas dugaan menganiaya anak polisi.

Aipda Wibowo Hasyim mendapati luka di paha anaknya, D (6) pada Kamis (25/4/2024) silam.

Bocah D mengaku jika ia dipukul oleh Supriyani saat berada di sekolah sehari sebelumnya.

Aipda Wibowo yang tidak terima lantas melaporkan guru honorer itu ke Polsek Barito, Jumat (26/4/2024), sekitar pukul 13.00 Wita.

Sosok Surunuddin Dangga Bupati Konawe Selatan

Surunuddin Dangga ikut cawe-cawe dalam kasus guru Supriyani.

Supriyani ditetapkan tersangka kasus penganiayaan siswa di Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Nama Supriyani viral setelah bocor adanya dugaan polisi meminta uang Rp50 juta agar Supriyani tak ditahan.

Sudah dua kali Surunuddin Dangga ikut cawe-cawe kasus Supriyani.

Pertama, Surunuddin Dangga, mencopot Camat Baito, Sudarsono di tengah viral kasus guru Supriyani jadi tersangka.

Halaman
1234

Berita Terkini