TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Air limbah merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan karena berpotensi mencemari lingkungan yang selanjutnya bisa berdampak buruk bagi makhluk hidup termasuk manusia.
Hal ini menjadi perhatian Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady di daerah pemilihannya, Sulawesi Selatan 1.
Jumat, 8 November, HBK melakukan Kunjungan Monitoring Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat atau SPALDS di Desa Paraikatte Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa.
"Infrastruktur ini dibuat bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia," katanya.
Menurutnya, pengelolaan air limbah yang baik dapat mengurangi pencemaran air, menjaga ekosistem air, mencegah penyebaran penyakit, serta membantu menyediakan air untuk keperluan yang lebih bermanfaat.
"Sanitasi yang baik adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan lingkungan. Upaya peningkatan sanitasi memerlukan keterlibatan semua pihak agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati lingkungan yang sehat dan layak," ungkapnya.
Dengan demikian, Politisi senior Partai Golkar ini menekankan kepada masyarakat untuk merawat dengan baik dan memanfaatkan sarana ini, agar semua masyarakat sehat dan air limbahnya tidak mencemari lingkungan.
menjelaskan, masyarakat memiliki hak menikmati fasilitas sanitasi yang sehat dan layak. Dan pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas tersebut.
"Alhamdulillah, ini hasil koordinasi saya dengan Kementerian PUPR. Semoga kedepan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tutur Hamka.(*)