TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen liburan keluarga dan mudik.
Mobilisasi kendaraan angkutan pun meningkat pesat saat Nataru.
Menyambut periode ini, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulsel mulai mengecek kelayakan bus angkutan penumpang.
Dua jenis bus diperiksa yakni bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Kepala BPTD Sulsel, Bahar ST MT, turun langsung memeriksa kendaraan di empat pool bus sekitar wilayah Jl Perintis Kemerdekaan pada Rabu (6/11/2024) siang. Pemeriksaan dilakukan bersama Iptu Deny Kurniawan, Kanit Audit dan Inspeksi Subdit Kamsel Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
Pada hari pertama pemeriksaan, total ada 24 bus yang dicek kelayakannya.
"Ada beberapa hal yang kami periksa, terkait dokumen perusahaan, dokumen kendaraan, dan dokumen teknis kendaraan, baik bus AKAP, AKDP, maupun angkutan pariwisata. Kami lakukan rampcheck menyeluruh untuk memastikan keselamatan dalam berkendara," ujar Bahar.
Dokumen kendaraan juga tidak luput dari pemeriksaan BPTD Sulsel.
Selain itu, perizinan PO Bus turut dicermati, serta kelayakan teknis bus, seperti kondisi sistem rem, lampu, klakson, kemudi, dan ban.
"Terkait perusahaan, seperti izin perusahaan, kami periksa. Untuk teknis kendaraan, ada kartu pengawasan dan uji kir. Beberapa aspek seperti kemudi, sistem pengereman, dan lainnya menjadi perhatian utama dalam ramp check ini," lanjutnya.
Dari 24 bus diperiksa, hanya 7 bus dinyatakan layak operasional saat ini, memenuhi dokumen perizinan dan lolos uji kelayakan kendaraan.
Sementara itu, bus lainnya harus memperbaiki sejumlah catatan yang diberikan BPTD Sulsel.
Catatan tersebut diserahkan langsung kepada pengemudi dan pihak perusahaan untuk ditindaklanjuti.
Bahar berharap seluruh bus AKAP dan AKDP memenuhi persyaratan untuk operasional, guna menjamin keselamatan selama berkendara.
"Kami turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada pengemudi dan pengusaha agar kendaraan yang digunakan memenuhi peruntukan dan kelengkapan untuk Nataru," jelas Bahar.