Baca tanpa iklan
TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Situs Mattabulu Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan bakal ditutup sementara.
"Sepertinya ditutup karena tim masih melakukan pembersihan di lokasi TKP," ujar Kapolres AKBP Muhammad Yusuf kepada Tribun-Timur.com, Senin (4/11/2024).
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari aktivitas di luar rumah bilamana hujan dan angin kencang melanda.
"Betul, kami bersama TNI dan BPBD mengharapkan warga mengurangi aktifitas di luar rumah, sebab saat ini cuaca tidak menentu, kadang tiba-tiba hujan dan angin kencang datang secara bersamaan," serunya.
Sebelumnya, pohon tumbang tewaskan sembilan orang di Situs Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (3/11/2024).
Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf mengatakan awalnya sejumlah warga berkunjung ke situs Mattabulu, sambil membawa sesajian dengan niat bayar hajatan.
"Wisatawan yang berkunjung itu membawa sesajian, katanya mau bayar hajatan," ujarnya.
Baca juga: 9 Warga Tewas Tertimpa Dahan Pohon di Makam Pettabulue Soppeng saat Bawa Sesajen
Sekira pukul 11.00 Wita, hujan deras disertai angin kencang melanda situs Mattabulu.
"Terdengar petir dan kilat yang menyambar pohon yang dekat dari tempat warga melakukan sesajian dan kemudian pohon itu menimpa pondok tempat warga," lanjutnya.
Selain itu, ada delapan orang lainnya yang mengalami luka-luka.
"Ada delapan orang yang luka ringan dan saat ini masih dirawat di rumah sakit umum daerah Latemmamala," sebutnya.
Identitas korban meninggal tertimpa pohon di situs Mattabulu, yakni Rosmini (37), Marnuni (34), Asse (40), Ikada (37), Wammenneng (60), Karyati (55), Agus (10), Rabiah (50), dan Nuraeni.
Sementara yang mengalami luka ringan antara lain Sulfiana (20), Satriana (27), Nafisah (66), Taju (24), Sakkatang (33), Nur Indah Sari (29), Iruse (35), dan Iwan (36).(*)