Prabowo Subianto

Dulu Komandan Kini Jadi Bawahan Presiden Prabowo Subianto

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Komandan Presiden Prabowo Subianto kini menjadi bawahan yakni Luhut Binsar Panjaitan dan Wiranto
Mantan Komandan Presiden Prabowo Subianto kini menjadi bawahan yakni Luhut Binsar Panjaitan dan Wiranto

TRIBUN-TIMUR.COM- Kehidupan itu ibarat roda yang berputar. 

Kadang di atas, kadang di bawah. 

Dulu Prabowo Subianto adalah seorang perwira muda. 

Bahkan, beberapa kali dirinya pun menjadi pasukan di garda terdepan ketika masih bertugas di Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Saat masih prajurit ada beberapa komandan Prabowo. 

Kini mereka masuk membantu Prabowo pada pemerintahan kabinet merah putih. 


Luhut Binsar Pandjaitan 
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan adalah mantan atasan dari Prabowo Subianto. 

Dulu Luhut adalah Pendiri Dan Komandan Pertama Sekolah Pertempuran Khusus (Sepursus) Detasemen-81/Anti-Terror Kopassus Pada Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) tahun 1986. 

Saat itu, Prabowo bertindak sebagai wakil komandannya saat masih adalah Prabowo Subianto. 

Luhut pun menceritakannya dalam berbagai kesempatan. 

Hingga, saat itu, Prabowo pun mendapatkan panggilan sebagai 08 di internal pasukan khusus ini. 

Kini, Prabowo pun mengangkat Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sejak 21 Oktober 2024. 

Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Kabinet Prabowo-Gibrandilantik menjadi Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).(Youtube Kompas TV) (KompasTV)

Karier Luhut Binsar Panjaitan

Luhut Binsar Panjaitan; lahir 28 September 1947) adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Kabinet Kerja pada Juli 2016 dan dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019–2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.

Halaman
123

Berita Terkini