TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dottoro'ta dan Kelas Berbintang menjadi inovasi yang diandalkan Pemerintah Kota Makassar dalam penilaian Innovation Government Award (IGA) 2024.
Inovasi Dottoro'ta merupakan inovasi layanan kesehatan, di mana masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter secara online.
Layanan ini juga menyiapkan terapi medik berupa pengantaran obat dari pihak puskesmas.
Serta akses data menggunakan aplikasi Telemedicine Dottoro'ta yang terintegrasi dan langsung dapat terbaca dan terlibat langsung secara online di Base Data Dinas Kesehatan.
Sementara Kelas Berbintang merupakan program non digital yang diterapkan di bidang pendidikan.
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis telah memperkenalkan dua inovasi tersebut di depan tim penilai IGA Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
"Inovasi Kelas Berbintang, memiliki beberapa poin kebaharuan seperti adanya indikator capaian kelas berbintang, sistem kerja melibatkan masyarakat dalam menghadirkan kelas impian, strategi managerial yang digunakan dengan ICE TIBET," tutur Andi Arwin.
Demi menjamin keberlanjutan dari inovasi-inovasi ini, dilakukan beberapa strategi.
Antara lain menyiapkan fasilitator laboratorium inovasi, yang melakukan pendampingan secara langsung on the spot.
Kemudian memastikan tersedianya sumberdaya keuangan dalam APBD, melakukan evaluasi secara berkala pada inovasi lokal melalui rapor inovasi.
Selanjutnya, mengadakan kompetisi lokal IMA (Innovation Mayor Award), mengadakan Bimtek secara rutin melalui inovasi berkelanjutan (Inkubator), serta mengikuti kompetisi yang dilakukan oleh PANRB, Kemendagri, dan Instansi lainnya.
"Menjalin kemitraan, dan penguatan kebijakan melalui Perwali 37 Tahun 2019 tentang inovasi daerah, juga merupakan salah satu strategi agar inovasi ini dapat terus berkembang dan berkelanjutan," ujar Andi Arwin.
Diketahui, IGA Award merupakan penghargaan terhadap inovasi yang dilakuan pemerintah daerah.
IGA Award merupakan inisiasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(*)