Bernardo Tavares menyebut, pelanggaran di luar kotak penalti diberikan, sedangkan pelanggaran jelas di dalam kotak penalti tak diberikan.
Artinya, ada rasa takut memberikan pelanggaran di kotak penalti.
"Orang yang ada di atas sana tidak berani memberikan pelanggaran, tidak tegas memberikan pelanggaran di kotak penalti. Kalau hal ini terjadi di kompetisi internasional, AFC, Asian Championship League, ini jelas-jelas penalti," sebutnya.
"Saya dengar ada tujuan dari liga untuk memperbaiki liga, membuat liga kita jadi yang terbaik di Asia di mulai dari hal-hal seperti ini," tegas eks pelatih Helsinki IFK ini.(*)