Kasus ini bermula ketika pihak sekolah tiba-tiba mengajukan mediasi terkait tuduhan pencabulan, yang menurut Andi Jamil sama sekali tidak pernah ia lakukan.
"Saya kaget ketika tiba-tiba dilaporkan ke pihak kepolisian. Tapi karena saya merasa tidak bersalah, saya tidak takut," katanya.
Andi Jamil juga menegaskan bahwa jika ia memang bersalah, ia pasti sudah melarikan diri sejak awal.
"Kalau saya bersalah, pasti saya sudah lari. Tapi karena saya yakin tidak bersalah, saya berani menghadapi semuanya," tutupnya.(*)
Baca tanpa iklan