TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mengungkapkan rasa syukur setelah mereka menempati posisi teratas dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Ungkapan rasa syukur itu disampaikan Aliyah setelah silaturahmi bersama warga Kompleks PU, Kecamatan Mariso, Makassar, Sabtu (12/10/2024) kemarin.
Aliyah menilai hasil survei tersebut mencerminkan kecintaan masyarakat Kota Makassar terhadap pasangan berakronim MULIA.
"Alhamdulillah, survei lembaga nasional Indikator menempatkan paslon nomor urut 01 (MULIA) berada di nomor 1," ujar Aliyah.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan bahwa hasil riset tersebut adalah murni dari survei nasional tanpa intervensi dari pihak lain.
Ia menyatakan bahwa hasil ini menggambarkan elektabilitas dan popularitas keempat pasangan calon di Pilwali Makassar 2024.
Aliyah juga merespons skeptisisme beberapa pihak terhadap hasil survei.
Ia menegaskan bahwa lembaga survei menggunakan metode yang rasional dan transparan dalam publikasi hasilnya.
Meskipun berada di puncak, Aliyah tidak ingin bersikap jemawa.
Mantan Anggota DPR RI dua periode itu mengingatkan tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan masyarakat untuk terus berjuang hingga pencoblosan suara pada 27 November 2024.
"Hasil survei tidak bisa menjadi jaminan. Kita harus terus bekerja keras untuk memenangkan paslon 01. Kita tidak boleh jemawa," imbuhnya.
Istri dari Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) itu pun mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menentukan pemimpin Kota Makassar di Pilkada 2024.
"Ingat, satu bulan lebih lagi kita tentukan siapa pemimpin kita di tanggal 27 November 2024," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) memimpin perolehan suara dalam survei terbaru Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.
Hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan ini meraih elektabilitas sebesar 36,7 persen.
Survei ini menempatkan pasangan Appi-Aliyah di posisi teratas, unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
Di posisi kedua, pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) memperoleh 25 persen suara, terpaut lebih dari 10 persen dari pasangan Appi-Aliyah.
Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Sedangkan pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN), harus puas di posisi terbawah dengan perolehan 3,6 persen.
Sebanyak 15,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan atau merahasiakan preferensi politik mereka.
Survei ini dilakukan pada periode 30 September hingga 8 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang tersebar di Kota Makassar.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa sampel survei ini mewakili pandangan elektoral warga Makassar secara umum.
"Dengan sampel 800 responden, hasil ini mencerminkan kecenderungan pilihan politik warga Makassar," kata Prof Dr Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei.
"Nah, salah satu simulasi yang basic yang selalu kita ajukan dalam pertanyaan yaitu berkaitan top of mind," tambahnya.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan margin of error sebesar ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh tim pewawancara yang sudah dilatih sebelumnya.
Prof Burhanuddin juga menyebutkan bahwa quality control dilakukan pada 20 persen dari total sampel secara acak.
Hasil kontrol tersebut tidak menunjukkan adanya kesalahan berarti dalam proses wawancara yang dilakukan.
Pilwali Makassar 2024 diperkirakan akan menjadi pertarungan yang ketat, terutama dengan dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Dukungan kuat dari enam partai politik besar, yaitu Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, Ummat, dan PBB, memperkuat posisi mereka di kancah politik Makassar.
Pasangan INIMI, yang diusung oleh PKB, PPP, dan PDIP, juga menunjukkan performa yang cukup baik dengan elektabilitas mencapai 25 persen.
Namun masih belum cukup untuk menyalip posisi puncak.
Pasangan bertagline SEHATI yang diusung oleh Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, berada di posisi ketiga.
Meskipun memiliki dukungan dari partai-partai besar, mereka tampaknya belum mampu menggeser dominasi pasangan Appi-Aliyah.
Sementara itu, pasangan AMAN harus menghadapi tantangan besar dengan perolehan suara yang jauh tertinggal.
Dukungan dari PKS tampaknya belum mampu meningkatkan elektabilitas pasangan ini di mata pemilih Makassar.