TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pinrang Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi terus mendapat dukungan di Pilkada Pinrang 2024.

Pasangan bertagline Bersama Lebih Baik ini pun merumuskan visi Pinrang berkelanjutan, inklusif, maju, dan mandiri.

“Saya sebenarnya cukup puas dengan pemerintahan Pak Irwan Hamid di periode lalu. Makanya harus dilanjutkan, apalagi sekarang berpasangan Pak Sudirman Bungi,” kata warga Patampanua, Ridwan kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/10/2024).

Ridwan mengungkapkan, masyarakat Pinrang harus lebih melek melihat apa yang dikerjakan Andi Irwan selama ini.

Menurutnya, Irwan Hamid sudah membangun pondasi untuk membuat Pinrang lebih maju ke depan.

“Kita tidak boleh menutup mata. Saat awal menjabat, negara kita langsung dihantam pandemi, semua daerah ekonominya menurun. Beruntung kita tidak ada utang seperti daerah lain, pembangunan tetap berjalan,” jelasnya.

“Iya, sudah ada pondasi untuk membuat daerah kita maju. Makanya harus dilanjutkan,” Ridwan menambahkan.

Baca juga: Strategi Munafri Arifuddin Tingkatkan Perkonomian Makassar, Muhammadiyah Jadi Saksi

Terpisah, Calon Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menyatakan, membangun Kabupaten Pinrang harus berkelanjutan, inklusif, maju, dan mandiri.

Menurutnya, Pinrang berkelanjutan atau sustainable merujuk pada konsep pelaksanaan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masa kini.

Tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

“Pembangunan Pinrang berkelanjutan dengan demikian merupakan komitmen menjaga integritas segala sumber daya dengan menyeimbangkan seluruh unsur yang meliputi kebutuhan ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.

“Dalam konteks perencanaan, maka Pinrang berkelanjutan merupakan representase dari komitmen untuk menjalankan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan yang mengacu pada RPJPD sebelumnya dan RPJPD 20 tahun ke depan,” jelasnya.

Diketahui, pasangan nomor urut 02 Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi diusung pasrtai pemenang Pileg 2024 yakni Nasdem.

Kemudian juga mendapat dukungan PKS, Perindo, PSI dan PKN.(*)