TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahmud Yusuf memutuskan tak dukung Andi Sudirman - Fatmawati.
Keputusan Ketua PKS Sidrap Mahmud Yusuf itu adalah langkah politik mengejutkan di Pilgub Sulsel 2024.
Mantan wakil bupati Sidrap 2018-2023 itu blak-blakan tak mendukung pasangan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel.
Padahal, PKS adalah salah satu partai pengusung pasangan Cagub-Cawagub Sulsel nomor urut 02 itu.
Mahmud Yusuf justru memilih beralih haluan mendukung pasangan nomor urut 01 Danny Pomanto-Azhar Arsyad.
Keputusan ini mengejutkan, mengingat PKS merupakan partai yang mendukung Andi Sudirman Sulaiman selama dua periode.
Meski demikian, Mahmud menjelaskan, keputusannya ini didasarkan pada keyakinan bahwa pasangan Danny-Azhar memiliki visi dan kemampuan yang lebih sesuai dengan kondisi Sulsel saat ini.
Hal itu ditegaskan saat menerima dan menjamu Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad di kediamannya, Jl Ganggawa, Sidrap, Minggu (29/9/2024) pagi.
Sebelumnya MY adalah bakal calon Bupati Sidrap 2024, namun batal bertarung di Pilkada Sidrap.
"Kita all out menangkan DIA. Dengan mengumpulkan tim yang loyal yang kemarin bergerak di Pilkada Sidrap," kata Mahmud Yusuf.
Mahmud Yusuf juga mendampingi Azhar silaturahmi ke ke pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al Wahid, Desa Wanio, Kecamatan Pancalotang.
"Bentuk komitmen kami mengawal DIA di Sidrap," singkatnya.
Keturunan Raja di Sulsel dan Sulbar Deklarasi Dukungan untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel
Majelis Keturunan To Manurung menyatakan dukungan kepada Pasanga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA).
Mereka menyatakan komitmen mendukung pasangan nomor urut satu itu pada Pemilihan Gubernur Sulsel 27 November mendatang.
Para keturunan raja dari berbagai kerajaan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tersebut melakukan deklarasi dan menandatangani petisi dukungan untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel 2024.
Dukungan yang diberikan oleh Keturunan To Manurung ini menambah kekuatan baru DiA pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.
Mereka yang hadir para Datu, Bau, Karaeng, Arung, Akkarungeng, Petta, Opu, Daeng, dan Andi dari 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
Deklarasi Majelis Keturunan To Manurung ini berlangsung di Wisma Kalla, Jl Ratulangi, Makassar, Sabtu (28/9/2024).
Deklarasi dukungan terhadap pasangan DIA yang mengusung Visi Sulsel Global Foodhub itu dirangkaikan dengan Milad dan Maulid Majelis Keturunan To Manurung.
Sementara itu, Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto merasa terhormat dengan dukungan yang diberikan para keturunan raja-raja di Sulsel dan Sulbar itu.
"Saya tentunya terima kasih, menjadi Siri' Na Paccenya saya hari ini saya canangkan harapan-harapan Keturunan To Manurung, keturunan para raja se-Sulsel dan Sulbar yang berharap agar budaya terus dipertahankan," kata Danny Pomanto.
Dukungan ini, lanjutnya, menjadi semangat DIA untuk bertarung di Pilgub Sulsel 2024.
"Amanah orang tua yang diwakili oleh para keturunan raja dari seluruh Sulsel bahkan dengan Sulbar tentunya ini adalah sebuah amanah yang harus saya kerjakan, karena itu menjadi komitmen saya bukan hanya kepada para raja tapi juga Allah SWT," tutupnya.
Didukung Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene
Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto mendapat dukungan dari Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene.
Dukungan itu disampaikan saat Danny mengahdiri maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Syekh Andi Hidayat di Pattene Kabupaten Maros, Selasa (23/9/2024).
Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda menyampaikan, ribuan jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman telah memberikan restu kepada Danny Pomanto sebagai kandidat Pilgub Sulsel.
"Syekh Tarekat Khalwatiyah Samman bersama ribuan jamaah mendapatkan restu doa, dan dukungan full untuk menjadi Gubernur Sulsel," ucapnya.
Dukungan itu diberikan karena Paslon nomor urut 1 tersebut dianggap mempunyai perhatian ke jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman.
"Dinilai punya perhatian khusus pada Tarekat, dan menyaksikan Mahabbah yang tinggi jamaah kepada Guru, dan Nabi Saw, Alhamdulillah," jelasnya.
Ribuan jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman mulai berdatangan di Dusun Pattene, Desa Temmapaduae, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)
Diketahui, dalam sejarahnya, tarekat Khalawatiyah Samman ini dicetuskan oleh seorang ulama besar di Madinah bernama Syekh Muhammad Ibdu Abdul Kari Assmman sekitar abad ke-18.
Ajaran tarekat ini menyebar sampai ke Tanah Air dan mulai besar di Sulawesi Selatan pada masa kerajaan Turikale di Maros dengan rajanya yang keempat, Andi Sanrima Daeng Parukka.
Hingga kini, jemaah tarekat Khalwatyah Samman sudah mencapai puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan di Malaysia dan Brunai.
Setiap tahun, puluhan ribu jemaah ini berkumpul di Maros dalam peringatan Maulid sekaligus ziarah ke makam guru-guru mereka yang berada di tiga tempat berbeda.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)