TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Koperasi KSU Bina Duta menandatangani nota kesepahaman dengan BRI Wilayah Makassar.
Penandatanganan kerja sama itu berlangsung di lantai lima kantor BRI Wilayah Makassar, Jl Ahmad Yani, Rabu kemarin.
Dalam perjanjian tersebut para pedagang diharapkan bisa mendapatkan kemudahan.
Baik dalam transaksi perbankan maupun bantuan modal dalam menjalankan usaha mereka.
Dewan Pengawas Pengelola Pasar Butung, Muhammad Asriadi, dalam rilis yang diterima mengatakan, kerja sama ini merupakan program dirancang oleh pengelola pasar Grosir Butung.
"Program tersebut itu untuk memberikan sesuatu yang bisa mendukung semua kegiatan yang ada dalam pasar tersebut," katanya, Kamis, (26/9/2024).
Asriadi mengatakan, bank negara tersebut nantinya akan memberikan bantuan-bantuan kepada para pedagang.
Sehingga nantinya, usaha mereka bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala.
Khususnya, soal transaksi keuangan maupun modal usaha.
"Jadi dalam hal ini pengelola bekerjasama dengan pihak Bank BRI untuk mengadakan bantuan-bantuan," ujar Asriadi.
Ia mengatakan, kerja sama ini sangat berarti bagi para pedagang dan pengelola, apalagi setelah konflik yang berkepanjangan.
Asriadi pun berharap perekonomian pasar bisa berjalan dengan baik.
"Untuk itu saya mewakili pedagang dan pengelola berharap diberikan bantuan dari pihak perbankan," ucap Asriadi.
"Dalam hal ini pihak Bank BRI dengan sigap memberikan respons untuk membantu kami mengembalikan atau rekondisi ini pasar agar bisa kembali jaya seperti 2017 kemarin," harapnya.
Supaya ekonomi yang ada di dalam pasar itu bisa tumbuh dengan cepat.
Diharapkan Bank BRI memberikan segala fasilitas, baik itu branding, perbaikan-perbaikan, hingga semacam permodalan kepada pedagang.(*)