TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kematian Asdar (30) warga Desa Belopa, Kecamatan Belopa dan Sulfiati (24) warga Desa Balutan, Kecamatan Bupon menambah catatan kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Satuan Lantas Polres Luwu mencatat, 55 insiden kecalakaan terjadi dalam tiga bulan terakhir.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Jumanto Agung mengaku, selama bulan Agustus, pihaknya mencatat 21 kasus kecelakaan.

Kemudian disusul di bulan Juli sebanyak 15 kasus dan di bulan Juni sebanyak 19 kasus.

"Total korban luka-luka di bulan Agustus 28 orang luka, Juli sebanyak 18 orang luka-luka, dan Juni sebanyak 18 orang luka-luka," bebernya, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil di Ponrang Selatan Luwu Sulsel

Kata Jumanto, akibat insiden tersebut, jika ditotal, korban meninggal dunia akinat kecelakaan lalu lintas dari interval waktu Juni-Agustus berjumlah 10 orang.

"Sementara kerugian materil di bulan Agutus Rp22.900.000, di bulan Juli sebanyak Rp12.700.000 dan di bulan Juni sebanyak 18.800.000," tandasnya.

Kecelakaan di Ponrang Selatan

Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di Dusun Kariako, Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (26/9/2024).

Kejadian nahas itu menimpa Asdar (30) warga Desa Belopa, Kecamatan Belopa dan Sulfiati (24) warga Desa Balutan, Kecamatan Bupon.

Saat kejadian, keduanya menaiki motor matic jenis Honda Scoopy.

Dari kesaksian warga, Wahyu (25) menerangkan, kronologi kecelakaan lalu lintas itu bermula saat kedua korban mengendarai motornya dari arah selatan menuju utara.

Kata Wahyu, motor yang dikendarai Asdar, melakukan pengereman secara mendadak.

"Rem mendadak, bannya langsung slip dan jatuh ke kanan," akunya, Kamis (26/9/2024).

Sementara di arah berlawanan, secara bersamaan, mobil Honda Brio dengan nomor polisi DP 1296 HM itu melintas dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang.