"Sudah kami tangani. Korban belum melapor, tapi tetap kami klarifikasi. Korban mengaku guru dari SMK 2 itu selalu melakukan video call via Whatsapp meminta kepada untuk membuka bajunya tetapi korban menolak. Sudah terjadi satu-dua bulan terakhir," jelas Iptu Andi Reza.
"Pelaku mengaku pernah diiming-imingi akan dibelikan baju oleh terduga pelaku namun dengan persyaratan mengirimkan foto payudara namun korban menolaknya," ucapnya.
Tidak sampai di situ kata Reza, korban juga mengaku sering mendapatkan pelecehan seksual di lingkungan sekolah.
"Benar, korban mengaku pernah juga dilecehkan dengan cara dipegang bagian tubuhnya AS ini," ujarnya.
Dia menambahkan, kasus pelecehan itu sudah ditangani pihak sekolah.
Namun pihaknya tetap melakukan klarifikasi atas kasus tersebut.
"Sudah diselesaikan di sekolah, tapi tetap kita klarifikasi," katanya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
I