TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 22 personel Polres Sinjai menjalani tes urine pada Selasa (17/9/2024).
Tes ini merupakan bagian dari persiapan mereka untuk menjalankan tugas pengamanan, termasuk pengamanan melekat untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai serta pengamanan kantor KPUD dan Bawaslu Sinjai.
Pelaksanaan tes urine berlangsung di Aula Parama Satwika Mapolres Sinjai dan dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Sinjai, AKP Syamsul Bahri.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi prima dan bebas dari penyalahgunaan narkoba sebelum mereka diterjunkan dalam tugas pengamanan yang sangat penting ini.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar menjelaskan bahwa tes urine merupakan bagian dari komitmen Polres Sinjai untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya.
"Kami ingin memastikan bahwa personel yang ditugaskan untuk pengamanan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, serta pengamanan kantor KPUD dan Bawaslu, benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Harry Azhar menegaskan bahwa tugas pengamanan Pilkada memerlukan personel yang tidak hanya disiplin dan profesional, tetapi juga memiliki mental yang kuat serta bebas dari pengaruh negatif.
"Tes urine ini adalah langkah preventif agar setiap personel yang bertugas dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjaga netralitas dalam Pilkada serentak," tambahnya.
Tes urine ini juga merupakan bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.
Selain itu, personel yang telah menjalani tes urine akan bertugas menjaga keamanan di kantor KPUD dan Bawaslu Sinjai, dua lembaga penting yang bertanggung jawab atas kelancaran dan transparansi proses Pilkada.
Pengawasan ketat ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Polres Sinjai berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada ini," kata Kapolres Sinjai.