Pilgub Jateng 2024

Persaingan Elektabilitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Jateng Makin Ketat, Sama-sama Unggul

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi sama-sama unggul di lembaga survei yang berbeda.

Dengan sisa waktu yang ada, pasangan Andika-Hendi tetap percaya diri menghadapi kontestasi Pilgub Jateng, meskipun perbedaan hasil survei terus bermunculan.

8 Purnawirawan Jenderal di Tim Luthfi-Yasin, Tim Pemenangan Klaim Netralitas TNI-Polri Tak Terpengaruh

Sedikitnya delapan purnawirawan jenderal TNI/Polri berada di tim pemenangan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ketua Tim Pemenangan Luthfi-Yasin, Anto Mukti Putranto mengeklaim tidak akan menggunakan fasilitas TNI-Polri untuk memengaruhi pemilih.

"Kami pikir netralitas (TNI-Polri) betul-betul akan dijaga. Kami justru mengajari mereka hati-hati," ucapnya saat ditemui di Senjakala Village, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2024) seperti dilansir Kompas.com.

Menurut purnawirawan Letnan Jenderal TNI AD sekaligus Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng sudah mengingatkan agar masing-masing personelnya tetap netral pada pilkada.

"Itu, kan, sudah ada sumpahnya. Kalau memang ada pelanggaran (netralitas), sudah ada aturannya. Ndak usah pusing," katanya lagi.

Dia juga membantah komposisi tim pemenangan Luthfi-Yasin yang berisi purnawirawan jenderal bertujuan untuk merebut basis pemilih PDI-P.

"Nggak juga (merebut). Saya nggak ada alasan apa pun. Kami bersikap profesional," pungkasnya.

Diketahui, duet Luthfi-Taj Yasin diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang merupakan koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Komposisi tim pemenangan bakal paslon Luthfi-Taj Yasin dipimpin dan diisi oleh sedikitnya delapan purnawirawan jenderal TNI dan Polri.

Jumlah anggotanya juga besar mencapai 364 orang. 

Tim besar itu dikomandoi Letjen (Purn) AM Putranto. 

Anggotanya diisi Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman yang pernah jadi Kepala Staf TNI AD (2021-2023).

Ditambah bekas Panglima Komando Cadangan Strategis AD, Bibit Waluyo, yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah.

Halaman
1234

Berita Terkini