Akpol

Sosok Jevo Batara Anak Irjen Napoleon Jebolan Akpol Calon Jenderal Masa Depan, Intip Prestasinya

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Napoleon Bonaparte dan Jevo Batara. Jevo Batara berpeluang mengikuti karir cemerlang orang tuanya berpangkat jenderal.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ingat Irjen Napoleon Bonaparte eks Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri?

Irjen Napoleon Bonaparte pensiun dari Polri  tahun 2023 setelah didemosi 3 tahun 4 bulan.

Namanya tak asing bagi masyarakat.

Apalagi jebolan Akpol 1988 ini beberapa kali tersangkut masalah hukum dari 2020 sampai 2021.

Napoleon pernah terjerat kasus korupsi karena menerima suap sebesar $350.000 Amerika Serikat dan (Ro5,1 miliar) dan $200.000 Singapura (Rp2,1 miliar) dari Djoko Tanjdra.

Baca juga: Masih Ingat Irjen Napoleon Bonaparte? Jadi Sorotan Lantaran Ingin Sekamar dengan Irjen Ferdy Sambo

Ia terlibat dalam menghilangkan nama Djoko Tjandra dari daftar red notice Interpol.

Atas kasus itu, Napoleon divonis 4 tahun penjara.

Setelah dijebloskan ke penjara, Napoleon kembali berulah.

Di dalam sel tahanan, ia menganiaya seorang tersangka kasus penistaan agama, Muhammad Kece.

Akibatnya, ia divonis 5,5 bulan penjara.

Napoleon Bonaparte resmi bebas pada April 2023.

Ternyata Irjen Napoleon Bonaparte punya anak berkarir cemerlang di Polri yaitu Jevo Batara.

Jevo tak hanya dipuja karena wajah tampannya.

Tapi juga dari prestasi yang ia dapatkan dengan mengikuti jejak sang ayah sebagai anggota kepolisian RI.

Jevo pernah mendapatkan penghargaan dari pihak Polres Metro Jakarta Utara lantaran prestasinya.

Jevo Batara berhasil mengungkap kasus Narkotika seberat 5 kilo di Kampung Bambu Kuning pada awal tahun 2022 silam saat bertugas sebagai Panit II Unit Reskrim.

Sosok Jevo Batara

Jevo Batara lahir 22 Oktober 1999.

Ia merupakan jebolan SMA Taruna Nusantara.

Sama seperti bapaknya Napoleon Bonaparte, Jevo juga merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Selain tampan, Jepo juga dikenal salah satu polisi berprestasi.

Ia dua kali terpilih ke luar negeri mengikuti student exchange atau pertukaran pelajar. 

Pertamakali mengikuti pertukaran pelajar tahun 2017 ke Korea.

Kemudian tahun 2019 ia kembali terpilih pertukaran pelajar ke Jepang.

Jepo kemudian lulus Akpol 2020. Penugasan pertamanya yaitu di Bareskrim Polri.

Pada tahun 2021, Jevo Batara sempat bergabung dalam Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara sebagai Kanit.

Ia juga salah satu polisi sering tampil di TV.

Salah satu program yang ia ikuti ialah acara 86.

Jevo Batara pernah berhasil mengungkap sebuah kasus narkotika seberat 5 kilogram (Kg) di Kampung Bambu Kuning 2022 lalu. 

Profil

Nama Lengkap: Jevo Batara 

Tanggal lahir: 22 Oktober 1999 

Kota asal: Palembang 

Pendidikan: Akademi Polisi 

Profesi: Polisi 

Nama ayah: Napoleon Bonaparte 

Nama ibu: Erlin Napoleon 

Kehidupan Pribadi Irjen Napoleon Bonaparte

Irjen Napoleon Bonaparte lahir di Baturaja, Sumatra Selatan, pada tanggal 26 November 1965.

Napoleon Bonaparte menganut agama Islam dan sudah menyandang gelar haji.

Ia memiliki 4 orang anak yang bernama Saravine Naitingale, Ipda Pol Jevo Batara, S.Tr.K., Sabinadevi, dan Leonid Vito.

Ayah Napoleon Bonaparte bernama Muhammad Seri.

Irjen Napoleon adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Idham Azis, M.Si.

Perjalanan karier

Karier Irjen Napoleon Bonaparte telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumsel (2006) dan Wadirreskrim Polda Sumsel (2008).

Selain itu, Napoleon juga sempat menduduki posisi sebagai Dirreskrim Polda DIY (2009) dan Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2011).

Karier Irjen Napoleon Bonaparte makin meroket setelah ia didapuk menjadi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri pada tahun 2012.

Pada tahun 2015, jenderal asal Baturaja ini ditunjuk untuk menjabat sebagai Kabag Bindik Dit Akademik Akpol.

Lalu, ia diangkat sebagai Kabag Konvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, Napoleon Bonaparte kemudian diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.

Barulah setelah itu ia diangkat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, sang jenderal bintang 2 harus dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri karena terjerat kasus korupsi.

 

 

Berita Terkini