Pertandingan final sepak takraw digelar di Gedung Idi Sport Center, Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada Rabu (11/9/2024).

"Kami (Sulsel) bersama Jatim berbagi medali. Sulsel medali emas di putra, sedangkan Jatim di putri," kata Sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel, Nukrawi saat dihubungi, Kamis (12/9/2024).

Nukrawi mengungkapkan, medali emas sepak takraw putra di nomor beregu baru diraih Sulsel lagi setelah 16 tahun.

Sulsel terakhir kali mendapatkan medali emas di nomor beregu pada PON XVII Kalimantan Timur 2008.

"Pencapaian medali emas putra di beregu baru  tercapai setelah terakhir kali 16 tahun lalu," ungkapnya

Ia menyampaikan, tak mudah meraih medali emas di nomor tersebut.

Sebab, kedalaman regu harus kuat. Paling tidak dua regu harus bagus.

"Lawan beregu sulit karena tiga partai, tiga regu harus bagus. Paling tidak dua regu bagus," ucap dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar ini.

Sedangkan sepak takraw putri Sulsel telah tampil maksimal dengan medali perak diraih.

Mereka telah berjuang keras untuk harumkan nama Sulsel.

"Anak-anak sudah maksimal (tim putri), tidak ada yang bisa disalahkan. Semua berusaha mau menang," sebutnya.

Sepak takraw Sulsel berpotensi menambah torehan medali dimiliki.

Mereka akan bertanding lagi di nomor double event pada Minggu-Senin (15-16/9/2024).

Nukrawi pun optimis tim putra dan putri bisa meraih medali di nomor tersebut.

Target medali emas jadi incaran.