TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok empat Jenderal Wanita pertama dari angkatan bersenjata yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Juga Jenderal Bintang 2 wanita pertama di tubuh Polri.
Mereka yakni Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia TNI (Purn) Raden Ayu Kartini Hermanus, Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana, Marsekal Pertama TNI (Purn) Rukmini, dan Brigjen Polisi (Purn) Jeanne Mandagi, dan Irjen Pol (Purn.) Basaria Panjaitan.
Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan jenderal wanita pertama atau Jenderal Bintang 1 wanita pertama di TNI Angkatan Darat (AD).
Christina Maria Rantetana merupakan Laksamana Pertama (posisi pangkat bintang satu) TNI Angkatan Laut (AL).
Dalam perjalanan karirnya, Christina Maria Rantetana mendapatkan promosi Laksamana Muda (posisi pangkat dua bintang).
Rukmini merupakan Marsekal Pertama (pangkat bintang satu) di TNI Angkatan Udara (AU).
Jeanne Mandagi merupakan Jenderal Bintang 1 wanita pertama dalam jajaran Polri.
Adapun Basaria Panjaitan tercatat Jenderal Bintang 2 wanita pertama Polri.
Berikut selengkapnya Tribun-Timur.com bagikan profil dan rekam jejak 5 jenderal wanita pertama di Indonesia:
1. Brigjen Raden Ayu Kartini Hermanus
Brigjen TNI Kartini Hermanus lahir pada tanggal 2 Agustus 1949 di Surakarta, Jawa Tengah.
Dia merupakan putri ke-2 dari ibu Ray Parmanti.
Leluhurnya dari garis ibu adalah keturunan dari KGPAA Mangkunagara III dari Puro Mangkunegaran Surakarta dan Sri Susuhunan Pakubuwono III dari Karaton Surakarta Hadiningrat.
Kartini Hermanus menikah dengan Kolonel Infanteri (Purn) Pieter Hermanus Van der Linde, pensiunan kolonel angkatan darat dan perancang Pindad SS2.