TRIBUN-TIMUR.COM- Komika Indonesia, Pandji Pragiwaksono mengundang mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan ke Podcastnya.
Ia pun memakai kaos dengan tulisan Politik Dinasti.
Saat membuka acara, Pandji Pragiwaksono pun berujar Anies adalah seorang pengangguran.
“Bersama dengan saya seorang pengangguran bernama Anies Baswedan,” ujarnya.
Ia pun menyinggung Anies sudah pernah asa untuk jadi calon gubernur DKI Jakarta.
Pandji pun menanyakan rencana Anies Baswedan.
“Saya malah nggak liburan. KIta beresin semua dulu. Banyak orang bantu dan saya harus ketemu,” ujar Anies menjawab.
Ia pun mengatakan, tak akan istirahat lama-lama.
“Kalau udah off lima hari. Saya ini bukan sekarang dan sejak zaman sekolah non stop,” kata Anies menjawab.
Rencana Bikin Partai Bareng Sandiaga
Politikus PPP sekaligus eks Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenang dirinya pernah berdiskusi untuk membuat partai sendiri bersama Anies Baswedan setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sandi merespons soal Anies yang berencana membuat partai baru usai gagal maju Pilkada Jakarta 2024.
"Menarik ya. Karena waktu kami sempat bermitra didukung Partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai, mungkin pemikiran beliau, dan harus kita hargai. Karena beliau ingin terus berkontribusi," ujar Sandi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
"Beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan, disatukan," sambungnya.
Sandi menjelaskan, sejak pertama terjun ke dunia politik, dirinya memercayai bahwa berpolitik itu harus berpartai.
Maka dari itu, kata Sandi, ketika dirinya meninggalkan dunia usaha, dia langsung bergabung dengan Partai Gerindra.
"Sekarang bergabung ke PPP karena saya meyakini jika kita ada di ranah perpolitikan nasional, ya kita harus berpartai," kata Sandi.
Untuk itu, Sandi mendoakan Anies sukses dalam mendirikan partainya sendiri supaya bisa berkontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Sejauh ini, Sandi mengaku tidak ditawari Anies untuk bergabung mendirikan partai baru itu. Lagipula, saat ini ia masih berstatus sebagai kader PPP.
Sementara itu, Sandi menyebut dirinya justru kerap berkomunikasi dengan ibunda Anies.
"Jadi ya kita saling mendoakan karena kita memang keluarganya dekat. Saya melihat dinamika terakhir termasuk juga ikhtiar beliau, dan kita hubungannya sangat baik, keluarga, ibu saya dan ibu Pak Anies itu bersahabat, saya banyak bertukar ucapan dan doa sama ibunya Pak Anies," jelasnya.
"Tapi sama Pak Aniesnya sendiri hanya di grup, mungkin beberapa kali komen, tetapi enggak pernah membahas substansi. Tapi mendengar Pak Anies akan mendirikan partai tentunya kita harus memberikan apresiasi bahwa itu bagian kontribusi bagi negeri," imbuh Sandi.
Sebelumnya, eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan membuka peluang untuk mendirikan partai baru usai gagal mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies dalam siaran Youtube, Jumat (30/8/2024).
Kendati begitu, Anies belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan parpol baru itu akan diwujudkan. Dia meminta semua pihak bersabar.
"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan gagasan," kata Anies.(*)