TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 11 lulusan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK) Makassar, Sulawesi Selatan dilepas ke Timur Tengah.

Para lulusan MANPK itu akan belajar di dua universitas.

Pelepasan ini digelar di gedung laboratorium MANPK Makassar, di jalan Perintis Kemerdekaan Nmor 15, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, pada Kamis (5/9/24).

Sebenarnya, jumlah alumni MANPK Makassar yang lulus tahun ini ke universitas Timur Tengah itu ada 12 orang.

Namun satunya, Farhan Fadhil Amin sedang berada di Pare, Kota Kediri, Jawa Timur.

Dari 11 peserta, dua orang lulus ke universitas Timur Tengah adalah penerima beasiswa full.

Dhiya El Haq Abustani lulus beasiswa ke universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Sedangkan Ashabul Yamin Najib lulus beasiswa ke Universitas Ibnu Thufail, Maroko.

"Di Maroko itu kaya dengan nilai keislamannya. Banyak aliran tarekat (tasawuf) yang berasal dari sana. Itu yang menjadi motivasi saya mengambil kesempatan ini," tutur Ashabul Yamin.

Sebelum berangkat, peserta dibimbingan khusus oleh pembina MANPK Makassar selama dua pekan.

 Dengan persiapan itu, mereka bisa lebih matang menghadapi tes ke Timur Tengah.

"Luruskan niat. Mau ke mana sebenarnya. Tentukan apa yang mau diambil di sana," pesan Ashabul Yamin kepada mereka yang ingin ke Timur Tengah.

Ustaz Hamzah Ki Baderan Lc, MHI sebagai perwakilan pembina, menyampaikan, pengiriman mahasiswa ke Timur Tengah menjadi hal biasa di MANPK Makassar.

"Dari kita selalu ada minimal sepuluh setiap tahun berangkat ke Timur Tengah. Dan pernah ada angkatan sebelumnya itu berangkat 18 orang. Ini sedikit dua belas," kata Ustaz Hamzah.

Berikut nama-nama alumni MANPK Makassar yang lulus ke Timur Tengah: