Penyebab keempat TNI mendatangi rumah Harmansyah, masih terus didalami otoritas terkait.
Otoritas militer Kodam XIV Hasanuddin, tengah menyelidiki kasus ini.
Baca juga: Keluarga Andi Arifuddin Sulaiman Sebut Aksi Serma Arif Buntut dari Andi Amar Diserang Geng Motor
"Kita sudah panggil," kata Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel TNI Mangapul Hutajulu.
Istri Harmansyah, Reni, terlihat syok atas kejadian itu.
Reni mengaku rumahnya didatangi oknum TNI sekitar pukul 17.00 Wita.
Mereka terlihat marah mencari suaminya.
Bahkan sang TNI mengaku ingin memukul suaminya.
"Ia mengancam akan menembak kepala suaminya saya. Kalau tidak ketemu maka istri dan anak saya akan diculik," ujar Reni dalam video yang beredar.
Tak hanya itu, TNI yang mendatangi rumahnya nampak mendobrak pagar kemudian berusaha masuk pintu ruang tamu.
"Ada anak kecilnya dua orang. dia dobrak pintu. akhirnya anaknya ngintip di jendela. oknum itu bertanya sama anak saya sambil marah," ujarnya.
Bahkan TNI mematikan sekring meteran lampu sehingga anaknya yang ada di dalam rumah ketakutan.
"Mohon Panglima TNI, Pangdam, kiranya kami sekeluarga dapat dilindungi dari perilaku TNI yang melakukan tindakan kekerasan. Mohon bantuannya. Saya, anak dan suami saya merasa terancam," ujarnya.
Harmansyah juga telah melaporkan kejadian itu ke Denpom XIV Hasanuddin.
"Setelah mengetahui ini, saya tidak langsung melapor, saya telepon bapak, jadi bapak yang bergerak semua. Bapak sementara ada di POM ini melapor," tuturnya.
Sejauh ini, Reni mengaku, dirinya dan sang suami tidak pernah ada masalah dengan orang lain.