TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal TNI purn Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Perang bintang dalam Pemilihan Gubernur Jateng kini jadi pembahasan panas.
Dua jendral yang mengikuti kontestasi dalam Pilgub Jateng.
Dua jendral tersebut berasal dari institusi berbeda.
Dari TNI adalah Purnawirawan Jenderal TNI Andika Perkasa yang diusung oleh PDIP.
Sementara dari Polri Komjen Ahmad Luthfi yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Selain masyarakat umum, pengamat politik juga menganggap perang bintang terjadi dalam Pilgub Jateng.
Bahkan menurut Wahid Abdulrahman Pengamat Politik dari Undip Semarang, perang bintang jadi pembuktian kualitas antar kandidat dalam Pilgub Jateng.
Ia mengatakan pemaknaan perang bintang sendiri ada dua, yang pertama merujuk ke kualitas antar kandidat.
Sedangkan pemaknaan kedua perang bintang sebagai persaingan kepangkatan dan kedudukan di institusi.
"Yang menarik bintang yang dimiliki kandidat dalam Pilgub bisa jadi pembuktian kualitas personal."
"Karena baik Andika Perkasa maupun Ahmad Luthfi merupakan sosok terbaik dan punya kemampuan mumpuni," paparnya kepada tribunjateng.com melalui sambungan telepon, Kamis (29/8/2024).
Ia juga mengatakan, perang bintang yang diartikan perang dua jendral dari TNI dan Polri juga memiliki efek negatif.
Di mana masyarakat menganggap seharusnya institusi TNI Polri netral namun justru mengikuti kontestasi politik.
Ia juga mengatakan, belum tentu sosok berbintang banyak seperti Andika Perkasa bisa memenangkan kontestasi politik.