TRIBUN-TIMUR.COM - Jalan Anies Baswedan menuju Pemilihan Gubernur Jakarta tertutup.
Pilkada Jakarta 2024 bakal diikuti tiga pasangan calon.
Hal itu karena Anies Baswedan gagal maju, tidak ada partai politik yang mendukung.
PDIP yang menjadi harapan Anies untuk maju di Pilkada Jakarta ternyata berpaling ke sosok lain.
PDIP sebelumnya telah memberikan harapan ke Anies Baswedan, setelah Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh menyatakan dukungan keĀ Ridwan Kamil.
Namun ujung-ujungnya Anies batal maju di Pilkada Jakarta.
Semua partai kompak tak mengusung Anies.
Kini tiga pasangan calon tersebut ialah; Pramono Anung dan Rano Karno, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, serta pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono Anung-Rano Karno telah resmi mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur DKI Jakarta 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Senen, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Keduanya didampingi Ketua DPP PDIP di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Eriko Sotarduga, serta Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming.
Tampak juga Tri Rismaharini, dan jajaran politikus PDIP di DPRD DKI Jakarta seperti Pandapotan Sinaga, Ima Mahdiah, Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, Tina Toon alias Agustina Hermanto.
Pasangan ini jadi yang pertama mendaftarkan diri dalam kontestasi pilkada Jakarta.
Dalam kesempatan ini, bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menitip pesan kepada dirinya dan Pramono di Pilkada Serentak 2024.
Usai mendaftar bersama Pramono di KPUD DKI Jakarta, Rano mengungkap Megawati berpesan agar keduanya memenangkan kontestasi di Jakarta pada 27 November mendatang.
"(Pesan Megawati) Harus menang!" kata Rano saat hendak pergi dari Kantor KPUD DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024) siang.