Tokoh asal Papua sekaligus mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menyebut jika rumah dinas Kapolda Papua bukan terbakar, tapi dibakar.
Dugaan Natalius Pigai disampaikan melalui kicauan di akunnya di Twitter.
"Dibakar atau Terbakar?. Jakarta selalu songong & sombong. Zaman Jokowi telah ciptakan kebangkitan besar rakyat Papua krn Arogansi, Rasisme & rampok SDA. Perlu ingat bhw 700 thn bumi putra di Papua telah melawan pendatang. Saya minta Jakarta buka Dialog yang bermartabat. @jokowi," demikian kicauan Natalius Pigai di akunnya @NataliusPigai2.
Kicauan itu disertai dengan video detik-detik kebakaran.
"masa Rumah Dinas Jend Bintang 2 api tiba2 muncul & terbakar merata krn korsleting listrik tdk bisa atasi?. Naluri Sy sebagai penyelidik profesional menyatakan dugaan kuat dibakar org bukan terbakar. Tinggal pelaku mengaku & Tim INAFIS jujur. @ListyoSigit," tulis Natalius Pigai dalam kicauannya lebih lanjut.
Baca juga: 7 Sosok Jenderal Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Jabat Menteri Jokowi dan Mantan Kapolri
Cetak Sejarah Baru
Komjen Mathius D Fakhiri mencetak sejarah sebagai Kapolda Papua pertama berpangkat jenderal bintang tiga.
Sejatinya Kapolda Papua adalah jabatan untuk perwira tinggi berpangkat jenderal bintang dua.
Berbeda dengan kapolda lain, Mathius D Fakhiri justru berpangkat Komisaris Jenderal Polisi alias bintang tiga.
Alumnus Akpol 1990 itu dapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (23/8/2024),
Sigit menaikkan pangkat Mathius D Fakhiri dari Inspektur Jenderal Polisi menjadi Komisaris Jenderal Polisi.
Upacara korps raport kenaikan pangkat digelar di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Jumat (23/8/2024).
Total ada 12 jenderal dapat kenaikan pangkat.
Lantas seperti apa sosok Mathius D Fakhiri?
Sosok Komisaris Jenderal Polisi. Mathius Derek Fakhiri, S.IK., M.H. (lahir 6 Januari 1968).