TRIBUN-TIMUR.COM -- Jenderal Asal Makassar Rudy Saladin resmi memegang tongkat komando Kodam V Brawijaya.
Serah terima jabatan (sertijab) Panglima Kodam V Brawijaya digelar di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat Selasa (20/8/2024).
Sertijab dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Mayjen Rudy Saladin mengambil alih tongkat komando dari Mayjen Rafael Granada.
Total ada 12 jabatan strategis TNI AD yang resmi berganti.
Sertijab ini menjadikan Mayjen Rudy Saladin jadi Panglima Kodam termuda se-Indonesia.
Mayjen Rudy Saladin resmi jadi Pangdam V Brawijaya di umur ke-48 tahun.
Dalam amanatnya, KSAD Maruli mengatakan serah terima jabatan di lingkungan TNI AD ini merupakan kebutuhan organisasi yang dinamis, dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis.
“Terima kasih atas pengabdian di masing-masing jabatan, mudah-mudahan di tempat yang baru bisa membuat hal-hal yang baik bagi anggota dan memajukan TNI Angkatan Darat,” kata Maruli, dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), Selasa.
Maruli juga menekankan agar para pimpinan dapat memahami kebutuhan prajurit, baik untuk kebutuhan latihan, penugasan operasi maupun peningkatan kesejahteraan prajurit.
Sosok Rudy Saladin
Putra Makassar banyak mencetak jenderal berprestasi di level nasional.
Salah satunya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin.
Sebelumnya Mayjen TNI Rudy Saladin menjabat Sekretaris Militer Presiden.
Alumni Akademi Militer 1997 lahir di Ujung Pandang Makassar 17 September 1975.