HUT ke 79 RI

Rayakan HUT ke-79 RI dan Milad ke-3, Trac Ubur-ubur Maros Salurkan Donasi ke Pesantren

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam rangka memeriahkan HUT RI, Trac Ubur-ubur Maros bersama Bupati Maros, Chaidir Syam memilih menyalurkan donasi ke pondok pesantren.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Komunitas trail Trac Ubur-ubur Maros, Sulawesi Selatan merayakan HUT ke-79 RI dengan cara berbeda.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI, Trac Ubur-ubur Maros bersama Bupati Maros, Chaidir Syam memilih menyalurkan donasi ke pondok pesantren.

Momen ini juga rangkaian ulang tahun ke-3 Trac Ubur-ubur Maros.

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai jutaan rupiah dan fasilitas tempat tidur bagi santri Pondok Pesantren Haji Ranreng Intan.

Pondok Tahfiz dan Bahasa yang berdiri di Komplek Perumahan Solindo Tamarampu Kelurahan Bontoa, Keacamatan Mandai.

Chaidir Syam setuju dengan kegiatan yang digelar Trac Ubur-ubur Maros.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak kita di pesantren," kata Chaidir Syam, Kamis (15/8/2024).

Bupati Maros Chaidir Syam melintasi jalur yang siapkan untuk peserta One Day Adventure Keren (ansar lempe)

Chaidir mengatakan, perayaan HUT RI juga harus dirasakan santri dan santriwati.

Chaidir memang dikenal sebagai bupati yang mudah berbaur, baik kalangan anak hingga orang tua.

Bantuan Trac Ubur-ubur Maros diterima langsung oleh Pimpinan Ponpes H Ranreng Intan, H Nasruddin.

Nasruddin apresiasi Chaidir Syam dan Trac Ubur-ubur Maros yang terus memberikan perhatian kepada santri Haji Ranreng Intan.

Apalagi, Ponpes Haji Ranreng Intan hingga kini masih membutuhkan bantuan dari berbagai kalangan.

Panitia event trail Maros, One Day Adventure Keren Part III gelar rapat pemantapan di Sekretariat Trac Ubur-ubur Maros Jl Topaz, Kecamatan Turikale, (Tribun-Timur.com)

"Alhamdulillah, ada bantuan dari Pak Bupati dan komunitas trail di Maros. Ini sangat bermanfaat bagi kami," ujar pria yang akrab disapa Haji Nas tersebut.

Selain ke ponpes, Trac Ubur-ubur Maros juga akan berdonasi kepada pengurus yang sudah pensiun.

Pengurus yang pensin terpaksa, karena sedang sakit dan dilarang lagi berkegiatan berat oleh dokter.

Halaman
12

Berita Terkini